Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

My COVID-19 First Dose of Vaccine!

I got my vaccine! Baru dosis pertama. But still. Gitu aja udah cukup bahagia. Hehehe.  - Ever since pandemic happened, I think we are all furious and willing to give extra care for health. Dari yang biasa kemana-mana nggak pake masker, sekarang pake masker. Dulu mungkin mau ngemil langsung nyomot, sekarang cuci tangan atau minimal hand sanitizer. Sharing alat makan udah biasa, tapi sekarang nggak. Abis dari kantor langsung rebahan, sekarang nggak mungkin, karena harus mandi dan baju langsung cuci.  Salut kepada para scientist yang langsung gerak cepat bikin vaksin supaya menangani pandemi ini. Begitu Indonesia mulai vaksinasi, yaitu gelombang pertama ke nakes dan lansia, aku pribadi langsung fokus ke Mamah dulu. Mamah usianya udah di atas 60 jadi pasti harus segera divaksin. Untungnya tempat kerja Mamah nyediain vaksin, karena kerjanya memang di bidang pendidikan juga, namanya juga udah masuk, jadi nggak perlu nunggu lama untuk vaksin. Dapetny vaksin Coronavac. Selang 28 hari ...

Miserable Fate - 4

  Orange Lily Kebencian “ Jadi gimana rasanya tinggal di apartemen? ” suara Mel terdengar memekakkan telinga seperti biasanya.  Liv menjauhkan ponsel dari telinganya, menggosok daun telinga sebentar, lalu kembali menempelkan ponsel tipis itu ke indra pendengarannya. “Sepi euy!”  Mel tertawa terbahak. “ Nyalain lagu dong. ”  “Udin,” jawab Liv dengan Bahasa slang. Seharusnya dia menjawab ‘udah’ alih-alih udin. Itulah Bahasa pergaulan yang untungnya Mel pun mengerti. “Tapi ya, misalnya gue abis sesuatu gitu, gak bisa gue ngetok kamar sebelah terus minta odol.”  “ Beda banget sama waktu lo ngekos ya. Segala lo minta si Cynthia lah, si Alika lah ,” timpal Mel.  “Kebalik keleus,” Liv kembali memplesetkan kata-katanya. Dari ‘kali’ menjadi ‘keleus’. “Mereka tuh yang suka minjem barang gue. Ada yang balik, ada yang nggak. Sampe sekarang blender gue gak dibalikin.” “ Emang lo punya blender ?” Mel mengernyit bingung. “ Beauty blender !” Liv mengoreksi. “ Alah benda u...

"Ojol Ini Viral Karena Suaranya Bagus dan Ganteng Kayak Artis Korea!"

Gambar
  Namjoon memperhatikan pakaian berwarna hijau yang tergantung di lemarinya. Bibirnya menyunggingkan senyum. Pikirannya melayang ke kejadian bertahun silam.  ***  "Jun, maneh geus dahar?"  Jun, kamu sudah makan? Pria muda berparas tampan itu mendongak dari layar ponsel berukuran kecil miliknya. Matanya mencari siapa yang menyapanya dan menanyakan apakah perutnya sudah diisi atau belum.  Ternyata Mang Ujang, ojol paling senior di basecamp ini. Usianya sudah 50 tahun lebih tapi semangat dan kemampuan fisiknya bisa bersaing dengan Namjoon yang masih berusia 26 tahun. Beliau rajin belajar soal teknologi dan secara tidak langsung jadi sosok ayah bagi para ojol lainnya. Tidak ada yang tahu nama aslinya siapa. Karena sejak kecil dipanggil 'Ujang-ujang' yang artinya panggilan untuk anak laki-laki, jadi di KTP pun dia menuliskan namanya Ujang. Tidak tahu kapan lahir sehingga memilih tanggal 1 Januari, tapi dari pengurus panti, dia tahu lahir 56 tahun silam. Mang Ujang in...