Miserable Fate - 9
Camomile Semangat saat kesulitan Liv mengenakan sweater kebesarannya lalu membuat susu coklat hangat dalam segelas mug. Setelah mengenakan kaos kaki panjangnya, Liv membuka pintu menuju balkon dan duduk dengan nyaman di sofa mungilnya. Liv bersenandung pelan. Saat ini suasana hatinya sedang baik dan dia sedang ingin menikmati malam yang sunyi. Hari ini cukup sibuk dalam pekerjaannya, bahkan dia harus menghadapi drama di pagi hari dan menghadapi Febri yang menurut Liv masih dianggapnya sebagai teman saja. Akan tetapi menjelang akhir hari ini Liv merasa tenang dan dia belum ingin tidur sehingga duduk di balkon menatap langit malam yang cerah menjadi pilihannya. *** Ian membuka pintu menuju balkon dan mengeluarkan rokoknya. Dia duduk di sofa dan terdiam. Pikirannya tidak terfokus pada satu hal karena dia membiarkan apa saja yang dia lihat masuk ke dalam pikirannya. Jika ingin jujur, Ian baru saja memikirkan kue yang ada di meja dapur bersama seseorang yang memberikannya ...