what you think

saya selalu inget kata-kata bahwa Wilhelm Wundt memiliki laboratorium psikologi pertama karena di MENGKLAIM hal itu. dari situ saya berpikir bahwa kadangkala, sesuatu itu baik karena kita menganggap hal itu baik. katakanlah, pernikahan sesama jenis termasuk buruk di Indonesia karena kita menganggap begitu. sementara di Belanda, pernikahan sesama jenis sudah legal sejak 2001.

kita gak akan ngomongin hal yang berat macam pernikahan sesama jenis kok hahaha. saya cuma mau bilang, bahwa banyak hal yang terjadi di dunia ini dipengaruhi oleh bagaimana kita menanggapi hal tersebut.

jadi begini, 

saya bahagia karena saya meyakini saya bahagia. saya sedih karena saya meyakini saya sedih. 

then it goes!

coba deh kamu yang (merasa) lagi sedih terus mikir, "saya bisa bahagia, saya bisa senang" maka kemungkinan besar ya kamu memang bakal senang. kalau kamu lagi biasa-biasa aja terus tiba-tiba mikir, "ah gue sedih banget", ya udah, jadinya sedih, mungkin aura kamu juga tiba-tiba suram begitu hehe

seperti pagi ini, suasana hati saya sebenernya biasa aja, tapi saya meyakini saya bahagia, maka jadilah saya lebih bahagia menjalani kehidupan pagi ini hoho

ya pada intinya, semua tergantung apa yang ada di pikiran kamu. maka cobalah untuk selalu berpikir positif, maka semuanya akan terasa lebih indah.

trust me, it works! :p