Miserable Fate - 13
Mint Kehangatan rasa, kebaikan Ian memegang mangkuk berisi Indomie dobel dengan telur rebus, sayur, dan cabe rawit sebagai pelengkap. Dia duduk dengan fokus menonton TV sambil mengunyah. Di sampingnya, Liv memakan roti bakar Nutella, menonton dan sekali-kali menatap Ian. Tampaknya Ian sudah mandi. Wajahnya terlihat bersih, pakaiannya rapi, dan tentu saja dia wangi. Liv baru menyadari. “Lo nggak ada rencana kemana-mana hari ini Yan?” Liv membuka obrolan. Ian menggeleng lalu menyuapkan mie ke mulutnya. Setelah dia menelan, Ian lanjut menjawab. “Gue mau istirahat seharian di rumah. Seminggu kemarin gue lembur terus.” “Oh gitu,” Liv mengangguk, kembali memakan rotinya. Ketika Ian tidak terlihat akan mengajukan pertanyaan lain, Liv sedikit gemas. “Lo gak mau tanya apa aktivitas gue hari ini?” Ian menoleh kepada Liv, terlihat bingung dan mengangkat alisnya. “Kenapa gue harus tanya?” Liv memutar bola matanya. Ian kembali menyebalkan. Ke mana Ian yang tadi m...