BNI dan Apa yang Bisa Kita Contoh sebagai Individu

Di sore hari yang cerah di hari Sabtu, kebanyakan orang mungkin akan memilih menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun pasangan. menikmati waktu luang yang terhitung spesial karena dalam seminggu, 5 hari dihabiskan di kantor. maka ketika akhir pekan tiba, banyak orang berbondong-bondong pergi ke suatu tempat untuk bersenang-senang. Mungkin juga, mengingat ini baru satu minggu setelah Lebaran, masih banyak yang berada dalam perjalanan untuk kembali ke tanah rantau setelah berlebaran bersama keluarga di kampung.

Lalu apa yang aku lakukan? Aku memilih hari ini untuk belajar. Belajar supaya jadi individu yang lebih bermakna lagi. Darimana? kali ini kupilih BNI sebagai role modelnya. aku mengenal BNI sudah lama, sejak aku jadi mahasiswa di tahun 2008. BNI yang identik dengan warna hijaunya seakan terpatri terus di kepala kemanapun aku pergi. Rupanya identitas BNI tak pernah jauh dariku karena ketika aku bekerja pun, tempat kerjaku satu gedung dengan BNI Life, anak perusahaan BNI. seakan-akanseorang gadis yang terus didekati oleh seorang laki-laki, aku pun jadi penasaran dengan bank yang mencantumkan angka 46 dalam logonya. Ada apa sih?

Mempelajari hal menarik dari sesuatu ataupun seseorang biasanya dmulai dari kelebihannya. Ketika kuperhatikan kelebihan bank satu ini, ternyata dapat membuatku tercengang. Dikutip dari websiten BUMN, BNI diketahui memiliki 1.714 outlet yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Kiprah di dunia Internasional pun tidak diragukan. BNI memiliki lima kantor cabang di London, New York, Tokyo, Singapura, dan Hong Kong. BNI juga memiliki Remittance representative yang terletak di Malaysia, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Mungkin kia sebagai nasabah juga sering menjumpai entah bank ataupun ATM BNI dimana-mana. Tentu saja, karena BNI mempunyai 11.209 ATM di 34 provinsi dan ditambahkan dengan jaringan lain berupa 43.191 ATM LINK, 64.471 ATM Bersama, dan 71.369 ATM PRIMA. Fasilitas lain semacam phone, SMS, dan internet banking pun dimiliki oleh bank BUMN dengan asset di atas 100 Triliun Rupiah ini.

Kutilik lagi lebih dalam mengenai BNI, kualihkan kursor untuk melihat penghargaan apa yang telah diraih BNI selama ini. Mataku terpaku pada penghargaan paling atas yang tercantum:

Meraih 2 medali emas untuk katagori Best Analys Contact Center dan Best Contact Center Support – HR serta medali perak untuk Best Customer Service in Mid- Size Inhouse dan Medali Perunggu untuk Best Help Desk dalam ajang Contact Center World tingkat dunia yang diselengarakan di Las Vegas, Amerika Serikat pada tanggal 10-15 November 2014.

Contact Center World adalah Asosiasi Tingkat Internasional yang berbasis di Kanada dan berfokus pada pemberian rangking untuk layanan Contact Center perusahaan di seluruh dunia. BNI memenangkan penghargaan melalui salah satu layanannya yaitu phone banking BNI 500046 yang diperuntukkan bagi nasabah, agar nasabah dapat mendapat informasi, menyampaikan keluhan, dan bahkan melakukan transaksi. Dengan meraih prestasi ini, BNI telah menunjukkan kepada kita semua bagaimana kualitas layanannya yang menyangkut customer.

Menariknya, yang membuat BNI memenangkan penghargaan kelas dunia adalah layanannya yang berkaitan dengan nasabah namun tidak bertatap muka secara langsung. Tidak ada yang mudah dalam hidup, termasuk member pelayanan terhadap nasabah. Jangan disangka ketika kita tidak bertatap muka dengan nasabah, kita bisa bersikap seenaknya. Karena ketika perasaan kita kurang enak, kita sedang terlalu sibuk, atau mungkin kita makan, itu akan terasa langsung oleh sang nasabah. Maka, kualitas layanan perlu dijaga agar nasabah tetap merasa diperhatikan dan dihargai.

Ada 2 hal yang dapat kita pahami melalui penghargaan ini. Pertama, BNI sangat memperhatikan kualitas layanannya terhadap para nasabah. Baik itu layanan dengan kontak secara langsung maupun tidak langsung. Kita sebagai nasabah tentu akan merasa dihargai ketika dalam setiap aspek interaksi kita dengan bank, kita diperlakukan dengan baik. Maka dari itu, tidak perlu ragu untuk mempercayai BNI sebagai bank andalan dalam transaksi perbankan di kehidupan kita sehari-hari.

Kedua, kita sebagai individu juga dapat belajar dari BNI. Bukan berarti kita harus memiliki contact center sendiri. Namun kita dapat mempelajari kesabaran, profesionalitas, dan pemahaman terhadap pengetahuan. Kesabaran berarti bahwa dalam kondisi apapun, meski kita sedang mengalami hari yang buruk, kita tetap harus bersabar dalam berinteraksi dengan siapa saja. Bukan salah orang asing yang kita temui di stasiun kereta dan menanyakan arah jika kita mengalami hari yang buruk. Kita tetap bersabar, memberikan jawaban yang terbaik, dan membantu orang tersebut semampu kita. Dengan profesionalitas, baik itu di dunia pekerjaan kita sendiri, kita terlatih untuk selalu memberikan yang terbaik pada siapapun atau apapun yang kita kerjakan. Kita tidak pernah tahu kesempatan apa yang akan dating kepada kita setelah upaya luar biasa yang kita keluarkan, dibayar ataupun tidak, dilihat orang lain ataupun tidak.terakhir, pemahaman terhada pengetahuan. Tidak ada salahnya tahu banyak hal. Tidak ada salahnya mengerti berbagai topic meskipun bukan hal yang menjadi keahlian kita. Seorang operator contact center BNI tentu harus paham akan berbagai hal yang ada di BNI karena tidak tahu apa yang akan ditanyakan atau dikeluhkan nasabah. Sama halnya dengan kita, kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam hidup maka tidak ada salahnya mempersiapkan pengetahuan kita untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Jadi, kitatetap dapat belajar banyak hal, tidak hanya dari kejadian sehari-hari, bamun bahkan dari perusahaan besar yang ternyata alur kehidupannya dapat seiring dengan kehidupan kita.

Aku kembali menikmati waktuku di sore hari sabtu ini. Tersenyum dan optimis menghadapi tantangan di kemudian hari. Karena aku belajar, sekali lagi belajar, dari apapun yang ada di sekitarku. Terima kasih BNI. Terima kasih untuk pembelajarannya. Terima kasih untuk kontribusimu.

Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Biografi Abu Bakar Ash-Shiddiq

cumlaude dan IPK tertinggi

mimpi mimi apa?