your love-theme-song: One Direction
Kenzie memasukki kafe yang berhiaskan lampu-lampu gemerlapan ini. matanya menoleh kesana kemari mencari setidaknya satu sosok yang ia kenal. meskipun ia yakin akan sulit untuk mengenali banyak--bahkan satu--sosok. setelah perpisahan 10 tahun lalu, Kenzie tidak yakin ia masih mengenali teman-teman SMP-nya.
"Ken," ada yang menepuk punggungnya. Kenzie menoleh dan melihat seorang perempuan berdiri sedikit di belakang Kenzie, memandangnya malu-malu.
"hai," balas Kenzie pelan. dari sekian sosok yang ia tak ingat (sebagian besar nyata berusaha ia lupakan), hanya satu sosok ini yang tak pernah benar-benar ia lupakan. bertemu kembali sepertinya mengembalikan debar jantung dan arus darah menjadi 10x lebih cepat.
"apa kabar?" sapa Akemi sambil tersenyum ramah. senyumnya masih sama seperti yang diingat Kenzie. indah seperti matahari senja. sesuai namanya. "gak susah ya ngenalin kamu. wajahmu unik sih."
Kenzie nyengir. wajah jepangnya memang unik an membuatnya dilirik lebih dari sekali oleh perempuan-perempuan yang ia temui di tempat umum. "aku baik. kamu apa kabar?"
mereka berdua terlibat obrolan sepanjang perjalanan mencari meja yang berisi teman-teman sekelas mereka lainnya. meski wajah dan nada bicaranya dibuat sebiasa mungkin, Kenzie masih merasa ada yang berbeda pada dirinya. Kenzie dan Akemi sampai di 3 meja panjang yang sudah ramai diisi teman-teman mereka. semuanya menyambut kehadiran mereka dengan antusias. Akemi nampak mudah bersosialisasi dengan teman-teman SMP-nya. berbeda dengan Kenzie yang--meski masih populer--tidak berusaha untuk bersosialisasi. ia hanya tersenyum dan duduk di satu kursi kosong.
Akemi duduk di sebelah Kenzie setlah ber-hai-hai dengan yang lainnya. reuni SMP ini kedua kalinya diadakan setelah 10 tahun mereka lulus. Kenzie jujur saja tidak berminat banyak untuk hadir. hanya saja ia sedang bertengkar dengan pacarnya dan ia merasa datang ke reunian ini bisa membuatnya sejenak melupakan permasalahan yang ia miliki.
tanpa sadar waktu sudah menunjukkan pukul setengah 11 malam. semua peserta reuni seakan tidak ingin ini segera berakhir. begitu pula Akemi dan Kenzie.
It
feels like we been living in fast-foward
Another moment passing by
The party's ending but it's now or never
Nobody's going home tonight
Another moment passing by
The party's ending but it's now or never
Nobody's going home tonight
(One Direction - Up All Night)
Akemi melirik Kenzie di sebelahnya. ia rasanya tidak ingin membiarkan momen ini segera berlalu. tapi...
Kenzi melirik Akemi tepat ketika Akemi memandang kembali gelas Green Tea Blended-nya. Kenzie masih ingin mengobrol dengan Akemi...
"pulang yuk. udah mau tutup nih," Haryanto, salah satu teman mereka bangkit berdiri setelah berkali-kali dihujani tatapan mengancam dari para waitress yang mengisyaratkan agar mereka segera pergi karena kafe akan segera tutup.
mereka semua berdiri dan berpamitan di depan kafe. "Bye Ken," ucap Akemi sambil tersenyum (entah memang iya atau hanya ada di pikiran Kenzie) sedih. Akemi masuk ke dalam mobil bahkan sebelum Kenzie mengucapkan "sampai jumpa lagi."
***
Minggu pagi ini Kenzie ingin melakukan sedikit hal berbeda. jika biasanya ia hanya berolahraga di kompleks rumahnya, kali ini ia melangkahkan kaki menuju wilayah Car Free Day di Bundaran HI. ternyata banyak kegiatan yang berlangsung di sana. sambil memutar iPod-nya, Kenzie mengayuh sepedanya. pemandangan di depan shelter busway membuat Kenzie menghentikan sepedanya. itu Akemi. baru tadi malam mereka bertemu dan sekarang mereka bertemu lagi. pertanda apa ini?
Kenzie mengayuh sepedanya lebih cepat namun terpaksa mengerem mendadak ketika dilihatnya Akemi tidak sendirian. ia sedang tertawa dan berpegangan tangan dengan seorang laki-laki. tepat saat Kenzie terpaku melihat Akemi bersama (orang yang sepertinya) pacarnya, Akemi balas memandangnya dan iPod Kenzie memutar sebuah lagu.
He
takes your hand
I die a little
I watch your eyes
And I'm in little
Why can't you look at me like that
When you walk by
I try to say it
But then I freeze
And never do it
My tongue gets tight
The words can't trade
I hear the beat of my heart getting louder
Whenever I'm near you
But I see you with him slow dancing
Tearing me apart
Cause you don't see
Whenever you kiss him
I'm breaking,
Oh how I wish that was me
I die a little
I watch your eyes
And I'm in little
Why can't you look at me like that
When you walk by
I try to say it
But then I freeze
And never do it
My tongue gets tight
The words can't trade
I hear the beat of my heart getting louder
Whenever I'm near you
But I see you with him slow dancing
Tearing me apart
Cause you don't see
Whenever you kiss him
I'm breaking,
Oh how I wish that was me
(One Direction - I Wish)
Akemi nampaknya sadar ada Kenzie disana. ia menarik tangan laki-laki itu ke arah Kenzie yang masih terpaku. "Hai Ken!" sapa Akemi riang.
Kenzie hanya mengangguk.
"kenalin, ini pacarku, Tama," Akemi memperhatikan ketika Tama mengulurkan tangan ke arah Kenzie dan berharap kenzie juga membalasnya dengan antusias. Tama berbadan gagah, bukti rajin menghabiskan waktunya di fitness centre. sebagai tambahan, ada beberapa tato di lengannya, membuat Kenzie berkali-kali menelan ludah.
Lately
I found myself thinking
Been dreaming about you a lot
And up in my head I'm your boyfriend
But that's one thing you've already got
Been dreaming about you a lot
And up in my head I'm your boyfriend
But that's one thing you've already got
...
Feels
like I'm constantly playing
A game that I'm destined to lose
Cause I can't compete with your boyfriend
He's got 27 tattoos
Would he say he's in L-O-V-E?
Well if it was me then I would
Would he hold you when you're feeling low
Baby you should know that I would
Would he say he's in L-O-V-E?
Well if it was me then I would
Would he hold you when you're feeling low
Baby you should know that I would
A game that I'm destined to lose
Cause I can't compete with your boyfriend
He's got 27 tattoos
Would he say he's in L-O-V-E?
Well if it was me then I would
Would he hold you when you're feeling low
Baby you should know that I would
Would he say he's in L-O-V-E?
Well if it was me then I would
Would he hold you when you're feeling low
Baby you should know that I would
(One Direction - I Would)
ingatan Kenzie melayang ke hampir 11 tahun lalu, di hari pertama ia menginjakkan kaki di bangku kelas 3 SMP. Kenzie tipe orang yang malas bersosialisasi. bukannya tidak bisa, ia hanya malas. maka ia diam di bangkunya, membaca buku yang ia bawa sambil menanti orang-orang menghampirinya, mengajak berkenalan. minggu pertama masuk sekolah semua murid belum benar-benar belajar. guru-guru pun sedang sibuk orientasi siswa baru. tiba-tiba ia merasa ada angin sejuk berhembus. Kenzie mendongak dan melihat jendela kelasnya memang terbuka. namun bukan pemandangan jendela yang membuatnya terpaku. melainkan satu sosok gadis yang malu-malu berdiri di depan pintu.
You're
insecure
Don't know what for
You're turning heads when you walk through the door
Don't need make up
To cover up
Being the way that you are is enough
Everyone else in the room can see it
Everyone else but you
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But you when smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
You don't know you're beautiful
If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
You don't know you're beautiful
Don't know what for
You're turning heads when you walk through the door
Don't need make up
To cover up
Being the way that you are is enough
Everyone else in the room can see it
Everyone else but you
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But you when smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
You don't know you're beautiful
If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
You don't know you're beautiful
(One Direction - What Makes You Beautiful)
seketika Kenzie merasa ada lampu-lampu tambahan dipasang di kelasnya dan ada yang meniupkan kipas angin dalam kecepatan tinggi. rupanya bukan hanya Kenzie yang terbengong-bengong. mayoritas siswa laki-laki di kelasnya memperhatikan gadis itu dari sejak ia canggung berdiri, berjalan pelan, dan duduk di bangkunya. gerakan canggung gadis itu ketika memainkan rambutnya sukses membuat semua siswa laki-laki terpana.
segera saja Akemi menjadi idola kelas 3F. ternyata ia seorang murid baru sehingga Kenzie dan yang lainnya belum pernah mengenal sosok cantik Akemi.di balik keberadaannya yang terkenal, Akemi ternyata orang yang sangat pemalu. ia tidak banyak bicara. ia hanya tersenyum jika banyak yang memujinya. sehingga meski memiliki banyak penggemar, ia memiliki sedikit teman. Kenzie adalah satu yang beruntung menjadi temannya.
malam ini mereka berada di rumah Jana, salah satu teman sekelas Kenzie dan Akemi, untuk mengerjakan sebuah PR kelompok. "susah ya," seru Akemi di atas PR Matematika yang sedang mereka kerjakan.
"bisa kok..." balas Jana. Akemi mendongak. "bisa gila."
Akemi tertawa. tawa itu menyita perhatian Kenzie lagi.
Under
the lights tonight
Turned around, and you stole my heart
Just one look, and I saw your face
Fell in love
Take a minute girl,
Steal my heart tonight
Turned around, and you stole my heart
Just one look, and I saw your face
Fell in love
Take a minute girl,
Steal my heart tonight
(One Direction - Stole My Heart)
saat itu Kenzie yakin bahwa ada yang tidak beres. ada yang berbeda terhadap Akemi. apakah ini yang dirasakan hampir sebagian siswa laki-laki di sekolahnya terhadap Akemi? atau ini hanya sedikit setruman karena kesulitan mengerjakan PR Matematika? Kenzie tidak mengacuhkan apa yang ia rasakan. meski berkali-kali Kenzie merasakan debaran jantung yang lain dari biasanya dan rasa nyeri ketika ia melihat Akemi terlalu akrab dengan orang lain. ada saat ketika Kenzie terdiam dan berpikir...
Baby
I, I wanna know what you think when you're alone
Is it me yeah? Are you thinking of me yeah? Oh
We've been friends now for a while
Wanna know that when you smile
Is it me yeah? Are you thinking of me yeah? Oh oh
Girl what would you do?
Would you wanna stay if I were to say
I wanna be last yeah
Baby let me be your, let me be your last first kiss
I wanna be first yeah
Wanna be the first to take it all the way like this
And if you only knew I wanna be last yeah
Baby let me be your last, your last first kiss
Is it me yeah? Are you thinking of me yeah? Oh
We've been friends now for a while
Wanna know that when you smile
Is it me yeah? Are you thinking of me yeah? Oh oh
Girl what would you do?
Would you wanna stay if I were to say
I wanna be last yeah
Baby let me be your, let me be your last first kiss
I wanna be first yeah
Wanna be the first to take it all the way like this
And if you only knew I wanna be last yeah
Baby let me be your last, your last first kiss
Baby
tell me what to change
I'm afraid you'll run away if I tell you
What I wanted to tell you yeah
Maybe I just gotta wait
Maybe this is a mistake
I'm a fool yeah, baby I'm just a fool yeah
I'm afraid you'll run away if I tell you
What I wanted to tell you yeah
Maybe I just gotta wait
Maybe this is a mistake
I'm a fool yeah, baby I'm just a fool yeah
(One Direction - Last First Kiss)
namun Kenzie tidak pernah berani mengungkapkan apa yang ia rasakan kepada Akemi. ia terus menganggap Akemi sebagai teman dekatnya, teman tempat berbagi kebahagiaan dan kesedihan bersama. hanya itu. sampai suatu hari menjelang kelulusan.
"maaf Ken, gak bisa jalan bareng kalian. kan aku udah bilang harus jaga rumah," ujar Akemi dengan nada cemas. niatnya malam ini Akemi, Kenzie dan beberapa temannya akan menonton film bioskop bersama-sama setelah selesai ujian yang melelahkan dan sebelum mereka wisuda.
"oke," balas Kenzie lalu menutup sambungan teleponnya. ia memandang Haris, Jana, Gina, Rio, dan Kayla yang berdiri di sebelahnya lalu menggeleng sedih. semua temannya juga terlihat kecewa. Akemi berbohong. harusnya mereka pergi menonton bersama malam ini. tapi Akemi tidak bisa hadir malam ini karena ia bilang harus menjaga rumah sementara keluarganya pergi. padahal ketika Kenzie dan kawan-kawan sampai, mereka langsung melihat Akemi sedang berjalan berdua. ketika Kenzie meneleponnya. alasan Akemi masih sama.
Can't
ever get it right
No matter how hard I try
And i've tried
I put up a good fight
But your words cut like knives
And im tired
As you break my heart again this time
Tell me I'm a screwed up mess
That I never listen listen
Tell me you don't want my kiss
That you're needing distance distance
Tell me everything but don't you say he's what you're missing baby
If he's the reason your leaving me here tonight
Spare me what you think and tell me
Tell me a lie.
No matter how hard I try
And i've tried
I put up a good fight
But your words cut like knives
And im tired
As you break my heart again this time
Tell me I'm a screwed up mess
That I never listen listen
Tell me you don't want my kiss
That you're needing distance distance
Tell me everything but don't you say he's what you're missing baby
If he's the reason your leaving me here tonight
Spare me what you think and tell me
Tell me a lie.
(One Direction - Tell Me A Lie)
sejak itulah hubungan mereka merenggang. Kenzie bahkan tidak ingin memulai bicara lebih dulu dengan Akemi. hingga mereka lulus, Kenzie tidak bicara apapun dengan Akemi. teman-teman lainnya juga bersikap dingin pada Akemi, meski tidak menolak berbicara sama sekali seperti yang dilakukan Kenzie. lalu sekarang, mereka dipertemukan lagi.
"temennya Akemi dimana?" tanya Tama. wajahnya angkuh namun nada bicaranya rupanya biasa saja.
"sekelas waktu SMP," jawab Kenzie (berusaha) santai.
"oh, Akemi jarang cerita tentang dia waktu SMP," kata Tama sambil melirik Akemi yang langsung salah tingkah. Kenzie tidak tahu harus bersikap apa maka ia segera pamit pergi.
***
"Zie?" suara lembut di ujung sana terdengar hangat. menaikkan suhu tubuh Kenzie yang hampir beku karena AC kantornya.
"Ray," seru Kenzie senang.
"lunch together?" tanya Raya pelan di ujung sana.
"boleh. dimana?"
Raya menyebutkan sebuah kafe yang biasa mereka kunjungi. setelah Raya menutup telepon, Kenzie segera membereskan barang-barang dan menuju tempat pertemuannya dengan Raya. tidak peduli pekerjaannya masih menumpuk dan pandangan bosnya yang menusuk. 'sekali-kali, toh selama ini kerjaanku selalu membuat bos senang,' pikir Kenzie.
Kenzie sampai di restoran lebih cepat 10 menit dari waktu yang dijanjikan. namun rupanya Raya juga datang lebih cepat karena tidak lama setelah Kenzie tiba, Raya juga tiba. sepertinya mereka berdua ingin menampilkan kesan baik untuk satu sama lain. mengingat terakhir mereka bertemu, mereka terlibat dalam pertengkaran dan membuat hubungan pacaran mereka merenggang.
"halo," sapa Kenzie riang. ia mengecup pipi Raya lalu menggeser kursi agar Raya bisa duduk. Raya tersenyum.
"hai. kamu dateng cepet," kata Raya.
"yap, sebenernya bos tadi agak ngeliatin sih, tapi ya udahlah. toh selama ini kerjaanku selalu bikin dia senang. kamu sendiri gak sibuk di butik?"
"lagi lowong kok. tadi ada barang baru dateng. udah aku data dan sisanya biar Hana yang urus," Hana adalah pegawai di butik milik Raya. butik yang menjual pakaian bayi.
"Ken?" sebuah suara memanggil namanya lagi. Kenzie mendongak dan melihat Akemi berdiri di belakang Raya. kali ini ia sendirian. melihat Kenzie yang terpaku, Raya ikut menoleh.
"Hai, Mi," Kenzie melambai, Akemi mendekat, dan Raya menegang. "Akemi, ini Raya, pacarku. Raya, ini Akemi, teman SMP-ku."
entah apa yang dipikirkan kedua perempuan itu. tapi alih-alih tersenyum ceria, mereka seakan siap saling menerkam. mata Raya menyipit dan mata Akemi terlihat sedih sekaligus kecewa.
"err, aku juga ada janji makan siang...aku pergi dulu," ujar Akemi pada meja. ia sama sekali tidak memandang Kenzie apalagi Raya. lalu segera berlari keluar. Kenzie menoleh kepada Raya dan menggeleng.
malam itu Akemi menelepon Kenzie. entah dapat dari mana nomor telepon Kenzie itu. harus diakui ini bukan telepon yang menyenangkan. karena begitu telepon diangkat, yang terdengar adalah Akemi bicara sembari menangis. ia bilang ia tidak kuat dengan Tama dan yang lebih mengagetkan Kenzie, Akemi bilang selama ini ia menyukai Kenzie dan berpacaran dengan Tama merupakan kesalahan terbesarnya.
Now
that you can't have me
You suddenly want me
Now that i'm with somebody else
You tell me you love me
You suddenly want me
Now that i'm with somebody else
You tell me you love me
Who
do you think you are
Who do you think I am
You only loved to see me breaking
You only want me cause I'm taken
You don't really want my heart
Who do you think I am
You only loved to see me breaking
You only want me cause I'm taken
You don't really want my heart
(One Direction - Taken)
Kenzie mengambil kunci mobilnya dan melarikan mobil SUV-nya menuju SMP-nya dulu. tak perlu sulit mencari karena ia langsung menemukan Akemi sedang menangis di depan gerbang. Kenzie menghampiri Akemi perlahan. ikut berjongkoko di sebelah Akemi dan perlahan, setelah tidak tahu apa yang harus dilakukan, ia mengelus pelan pundak Akemi. seakan berkata, "jangan sedih, ada aku disini."
***
pertemuan Kenzie dan Akemi menjadi lebih sering akhir-akhir ini. bahkan intensitas pertemuan mereka mengalahkan pertemuan Kenzie dan pacarnya sendiri, Raya. tentu saja Raya marah besar. setelah mereka berbaikan, bukannya mereka semakin mesra malah semakin menjauh karena waktu Kenzie sebagian diberikan untuk Akemi.
"aku gak tau apa yang merasuki kamu, Zie! setelah janji-janji perubahan yang kamu ucapkan terus kamu malah melanggarnya bahkan sebelum satu minggu dari waktu kita berbaikan. lebih baik kamu pikirin kesalahan kamu. introspeksi diri. supaya nanti kalau kamu pacaran lagi sama orang lain, kamu gak akan ngelakuin kesalahan yang sama," Raya marah besar namun berhasil mengendalikan nada suaranya mengingat saat ini mereka ada di lobby kantor Kenzie. untuk kesekian kalinya Kenzie menggagalkan rencana bertemu mereka karena ia harus bertemu Akemi, yang setelah putus dari Tama, jadi sering meminta bertemu Kenzie.
"maksud kamu?"
"putus!"
Raya berbalik. keluar dari lobby. samar-samar terdengar sebuah lagu dari iPod seseorang yang diputar terlalu kencang.
Circles,
we going in circles
Dizzy's all it makes us
We know where it takes us we've been before
Closer, maybe looking closer
There's more to discover
Find that what went wrong without blaming each other
Think that we got more time
One more falling behind
Gotta make up my mind
Or else we'll play, play, play all the same old games
And we wait, wait, wait for the end to change
And we take, take, take it for granted
That will be the same
But we're making all the same mistakes
Dizzy's all it makes us
We know where it takes us we've been before
Closer, maybe looking closer
There's more to discover
Find that what went wrong without blaming each other
Think that we got more time
One more falling behind
Gotta make up my mind
Or else we'll play, play, play all the same old games
And we wait, wait, wait for the end to change
And we take, take, take it for granted
That will be the same
But we're making all the same mistakes
(One Direction - Same Mistakes)
"argh!" seru Kenzie mengacuhkan lagu tersebut lalu berlari mengejar Raya menuju basement. Kenzie berhasil mencegah Raya pergi tepat sebelum Raya membuka pintu mobilnya.
"sorry, Zie, sorry," ucap Raya. air matanya bercucuran. berkali-kali Raya menggeleng dan menolak memandang mata Kenzie.
I'm
broken
Do you hear me
I'm blinded
Cause you are everything I see
I'm dancing, alone
I'm praying
That your heart will just turn around
And there's a walk up to your door
My eye turns to face the floor
Cause I can't look you in the eyes and say
When you open her arms
And holds you close tonight
It just won't feel right
Cause I can't love you more than this, yeah
When she lays you down, I'm not just dying inside
It just don't feel right
Cause I can't love you more than this
Can't love you more than this
Do you hear me
I'm blinded
Cause you are everything I see
I'm dancing, alone
I'm praying
That your heart will just turn around
And there's a walk up to your door
My eye turns to face the floor
Cause I can't look you in the eyes and say
When you open her arms
And holds you close tonight
It just won't feel right
Cause I can't love you more than this, yeah
When she lays you down, I'm not just dying inside
It just don't feel right
Cause I can't love you more than this
Can't love you more than this
(One Direction - More Than This)
Kenzie melepas cengkeramannya di tangan Raya. sekaligus melepas satu kesempatan mempertahankan Raya di sisinya.
***
"kamu putus sama Raya?" tanya Akemi dari dapur. Sabtu siang dan Kenzie sedang mengunjungi rumah Akemi. saat ini Akemi sedang memasak sementara Kenzie duduk diam di halaman belakang. jarak antara dapur dan halaman belakang ini cukup dekat sehingga mereka masih bisa bercakap-cakap. rumah mungil ini hanya dihuni Akemi seorang. ia katanya ingin mandiri dan lepas dari orang tuanya.
"iya," jawab Kenzie singkat.
Akemi keluar dari dapur lalu duduk di sebelah Kenzie. matanya menyiratkan harapan. Kenzie balas menatap Akemi dengan tatapan yang menyiratkan pertanyaan, 'apa?'
"I love you, Ken," ucap Akemi sambil meraih tangan Kenzie ke genggamannya.
"sejak kapan?" balas Kenzie, ia tidak langsung mempercayai kata-kata Akemi walaupun ia juga tidak menarik tangannya dari genggaman Akemi. masih ada sedikit rasa kecewa karena Akemi membohonginya dulu.
"sejak SMP,"
Kenzie tertawa garing. kamu bukannya suka orang lain? aku melihat kamu berjalan dengans eseorang di saat kita seharusnya berjalan-jalan dengan teman kita yang lain,"
genggaman tangan Akemi mengendur. "karena kamu gak pernah melihat aku lebih dari seorang teman, Ken. aku pikir melupakanmu bisa lebih mudah dengan, yah, menjalin hubungan dengan orang lain."
kali ini Kenzie yang kaget. kilasan adegan-adegan 11 tahun yang lalu seakan dipuar dengan kecepatan penuh di kepala Kenzie. tawa Akemi yang jarang diperlihatkannya. bantuan Akemi ketika ia kesulitan. kekhawatiran dan air mata Akemi ketika Kenzie terbaring sakit karena DBD selama sebulan di rumah sakit. wajah Akemi yang merengut kesal ketika Kenzie mendapatkan surat cinta dari adik kelas. kenapa selama ini tidak disadarinya? ia melupakan semua itu hanya karena satu kejadian, anggapannya bahwa Akemi sudah berpacaran dengan orang lain.
kali ini Kenzie yang menggenggam tangan Akemi.
Your
hand fits in mine like it's made just for me
But bear this in mind, it was meant to be
And I'm joining up the dots, with the freckles on your cheeks
And it al makes sense to me
I know you've never loved the crinkles by your eyes when you smile
You've never loved your stomach or your thighs
The dimples in your back at the bottom of your spine
But i'll love them endlessly
I won't let these little things slip out of my mouth
But if I do, it's you, oh it's you
They add up to, i'm in love with you
And all these little things
But bear this in mind, it was meant to be
And I'm joining up the dots, with the freckles on your cheeks
And it al makes sense to me
I know you've never loved the crinkles by your eyes when you smile
You've never loved your stomach or your thighs
The dimples in your back at the bottom of your spine
But i'll love them endlessly
I won't let these little things slip out of my mouth
But if I do, it's you, oh it's you
They add up to, i'm in love with you
And all these little things
(One Direction - Little Things)
***
Kenzie tahu ia bahagia. begitu pula Akemi. tapi entah rasanya ada yang salah disini. ada yang keliru dan tidak seharusnya terjadi. ada bagian kosong dalam hidupnya yang tidak tertutupi bahkan dengan kehadiran Akemi. perempuan yang ia cintai, masihkah?
"kalian kan baru jadian bentar, udah beneran mau nikah?" tanya Jana. teman SMP mereka yang ternyata satu kantor dengan Kenzie dan jadi semakin akrab setelah Kenzie dan Akemi berpacaran. mereka sedang makan malam bersama sepulang kantor.
"iya Jan. lagian kan sebenernya kita udah kenal dari lama. jadi gak bisa dibilang baru juga," sambar Akemi. sementara itu Kenzie santai saja menyantap spaghetti-nya. "Kenzie udah mau ketemu orang tua ku juga. iya kan?"
Kenzie mengangguk, masih tanpa bicara.
"tetep aja. lagian kan kalian masih muda. masih bisa ngelakuin ini itu. ntar dulu deh masuk dunia pernikahannya. kalo udah masuk kan jadi susah ngapa-ngapain. mau cerai, dosa. mending nikmati dulu aja karier dan segala hal yang bisa dilakukan pas masih single," Jana berusaha meyakinkan Kenzie dan Akemi.
"gak ah Jan. itu sih kamu aja yang mikirnya begitu. awas lho keasyikan kerja nanti jadi perawan tua," balas Akemi. Jana hanya mengangkat bahu. "kamu gak tau tentang kami sih Jan,"
People
say we shouldn’t be together
We're too young to know about forever
But I say they don’t know what they talk talk talkin’ about
Cause this love is only getting stronger
So I don’t wanna wait any longer
I just wanna tell the world that you're mine boy
Ohh
They don’t know about the things we do
They don’t know about the I love you’s
But I bet you if they only knew
They will just be jealous of us
They don’t know about the up all night’s
They don’t know I've waited all my life
Just to find a love that feels this right
We're too young to know about forever
But I say they don’t know what they talk talk talkin’ about
Cause this love is only getting stronger
So I don’t wanna wait any longer
I just wanna tell the world that you're mine boy
Ohh
They don’t know about the things we do
They don’t know about the I love you’s
But I bet you if they only knew
They will just be jealous of us
They don’t know about the up all night’s
They don’t know I've waited all my life
Just to find a love that feels this right
Baby
they don’t know about
They don’t know about us
Just one touch and I was a believer
Every day it gets a little sweeter
It’s getting better
Keeps getting better all the time girl
They don’t know about us
Just one touch and I was a believer
Every day it gets a little sweeter
It’s getting better
Keeps getting better all the time girl
(One Direction - They Don't Know About Us)
***
mungkin ini hanya romansa masa lalu. euforia bertemu kekasih lama. karena semakin lama Kenzie merasa semakin hampa. ia tidak lagi merasakan adanya debaran jantung ataupun desiran aliran darah yang semakin cepat ketika Akemi ada di sebelahnya. ia merasakannya. dulu. tidak sekarang. tidak ketika akhirnya ia ikhlas melepas Akemi bertahun-tahun lalu.
"its not right," kata Kenzie setelah ia memarkirkan mobilnya di depan rumah Akemi.
"what?" Akemi mendongakkan kepala dari majalah yang sedang dibacanya. "ini bener rumahku kok."
"bukan itu. kita,"
Akemi semakin bingung.
"maafkan aku, Akemi. tapi apa yang aku rasakan sekarang berbeda dengan yang dulu." Akemi kaget tapi tidak bicara apa-apa. Kenzie melanjutkan. "aku menyukaimu, ya. sebagai lawan jenis, ya. tapi itu dulu. sekarang aku menyukaimu sebagai teman saja. maaf. maafkan aku."
"kamu gak sayang sama aku?" kata Akemi pelan.
Kenzie menggeleng putus asa. bingung bagaimana menjelaskan. "aku sayang kamu, iya. tapi sebagai teman. bukan sebagai seorang..." Kenzie terdiam. "kekasih."
Akemi melemparkan majalahnya ke pangkuan Kenzie. keras sekali.
"bohong!" Akemi berteriak.
"maaf. aku minta maaf. aku memang menyukaimu, sangat menyukaimu. dulu. tapi aku menyerah bertahun-tahun lalu."
I'll
be here, by your side
No more fears, no more crying
But if you walk away
I know I'll fade
Cause there is nobody else
It's gotta be you
Only you
It's gotta be you
Only you
Oh boy, can we try one more, one more time?
One more, one more, can we try?
One more, one more time
I'll make it better
One more, one more, can we try?
One more, one more,
Can we try one more time to make it all better?
Cos its gotta be you
Its gotta be you
Only you
Only you
It's gotta be you
Only you
It's gotta be you
Only you!
No more fears, no more crying
But if you walk away
I know I'll fade
Cause there is nobody else
It's gotta be you
Only you
It's gotta be you
Only you
Oh boy, can we try one more, one more time?
One more, one more, can we try?
One more, one more time
I'll make it better
One more, one more, can we try?
One more, one more,
Can we try one more time to make it all better?
Cos its gotta be you
Its gotta be you
Only you
Only you
It's gotta be you
Only you
It's gotta be you
Only you!
(One Direction - Gotta Be You)
"aku bisa mengubah semuanya. aku bisa menebus kesalahanku dulu. aku bisa berubah, Ken!" Akemi mulai menangis, tubuhnya terguncang-guncang.
"Akemi, kamu bisa mendapatkan orang lain yang lebih baik dari aku. kita bakal tetap sebagai teman," ujar Kenzie pelan.
"aku gak percaya!"
I want, I want, I want, but that's crazy
I want, I want, I want, and that's not me
I want, I want, I want, to be loved by you
I want, I want, I want, and that's not me
I want, I want, I want, to be loved by you
(One Direction - I Want)
Akemi memandang Kenzie sebentar. tahu bahwa tidak ada yang bisa dilakukannya lagi. Akemi membuka pintu mobil Kenzie dan membantingnya dengan keras. Kenzie menghela nafas.
***
pernahkah kamu melihat dengan nyata bahwa seekor tupai yang ahli melompat pun pasti akan jatuh juga?
aku tidak.
namun apa yang tidak kita lihat bukan berarti tidak ada atau tidak terjadi kan?
peribahasa itu dibuat pasti karena ada contoh nyata.
bahwa setiap makhluk pasti pernah melakukan kesalahan, sebaik apapun perencanaan mereka.
kamu pernah melihat contohnya?
aku pernah.
aku memang bukan tupai.
pun aku bukan keledai.
jadi aku tak perlu melompat atau jatuh ke lubang untuk tahu kesalahanku.
aku hanya seorang manusia dengan perasaan.
dan kesalahan.
perasaan untuk seorang gadis di masa remajaku.
yang dengan keliru aku sangka tak memiliki kesamaan perasaan.
namun aku ikhlas.
perasaan untuk seorang wanita di masa dewasaku.
yang dengan keliru aku tinggalkan karena romansa masa lalu.
aku menyesal.
please come back Ray. i miss you.
Hana bingung melihat bosnya memandang laptop dengan mata berkaca-kaca. lebih bingung lagi karena seluruh tubuh Raya diam dan hanya bibirnya yang bergetar seiring dengan isak tangis yang tertahan.
"mbak?" Hana memanggil tapi Raya tidak mendengar. iseng, Hana melihat Raya mengetikkan kata-kata ini di surat elektorinik kepada seseorang:
The
end of the night
We should say goodbye
But we carry on
While everyone’s gone
Never felt like this before-ore
Are we friends or are we more?
As I’m walking towards the door
I’m not sure
But baby if you say you want me to stay
I’ll change my mind
Cause I don’t wanna know I’m walking away
If you’ll be mine
Won’t go, won’t go
So baby if you say you’ll want me to stay, stay for the night
I’ll change my mind.
Lean in when you laugh,
We take photographs
There’s no music on
But we dance along
Never felt like this before-ore
Are we friends or are we more?
As I’m walking towards the door
I’m not sure.
But baby if you say you want me to stay
I’ll change my mind
Cause I don’t wanna know I’m walking away
If you’ll be mine
Won’t go, won’t go
So baby if you say you’ll want me to stay, stay for the night
I’ll change my mind.
I’ll change my mind.
Baby if you say you want me to stay
I’ll change my mind
But baby if you say you want me to stay
I’ll change my mind
We should say goodbye
But we carry on
While everyone’s gone
Never felt like this before-ore
Are we friends or are we more?
As I’m walking towards the door
I’m not sure
But baby if you say you want me to stay
I’ll change my mind
Cause I don’t wanna know I’m walking away
If you’ll be mine
Won’t go, won’t go
So baby if you say you’ll want me to stay, stay for the night
I’ll change my mind.
Lean in when you laugh,
We take photographs
There’s no music on
But we dance along
Never felt like this before-ore
Are we friends or are we more?
As I’m walking towards the door
I’m not sure.
But baby if you say you want me to stay
I’ll change my mind
Cause I don’t wanna know I’m walking away
If you’ll be mine
Won’t go, won’t go
So baby if you say you’ll want me to stay, stay for the night
I’ll change my mind.
I’ll change my mind.
Baby if you say you want me to stay
I’ll change my mind
But baby if you say you want me to stay
I’ll change my mind
(One Direction - Change My Mind)
***
Akemi mungkin gadis yang cantik dan mampu merebut hati banyak pria. salah satunya Kenzie. tapi itu ketika Kenzie lebih muda. saat ini, butuh dari sekedar cantik untuk membuatnya bertahan dan mencinta. butuh kecocokan untuk menjalin hubungan yang serius. dengan Raya, ia berhasil mendapatkannya. Kenzie tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Raya kepadanya. ia berniat bertemu orang tua Raya untuk menyatakan maksudnya. meski niatannya ini berkali-kali 'ditentang' oleh teman-teman kantornya. katanya:
Let's
go crazy crazy crazy till we see the sun
I know we only met but let's pretend it's love
And never never never stop for anyone
Tonight let's get some and live while we're young
Oh oh oh oh oh oh
And live while we're young
Oh oh oh oh oh oh
Tonight let's get some, and live while we're young
I know we only met but let's pretend it's love
And never never never stop for anyone
Tonight let's get some and live while we're young
Oh oh oh oh oh oh
And live while we're young
Oh oh oh oh oh oh
Tonight let's get some, and live while we're young
(One Direction - Live While We're Young)
"mumpung masih muda bro!" seru salah seorang teman kantornya ketika Kenzie menceritakannya maksudnya untuk menikahi Raya. Kenzie hanya tertawa. sebaiknya ia tidak melepaskan kesempatan yang diberikan Tuhan padanya.
***
"kamu serius sama apa yang akan kita hadapi nanti?" tanya Raya sebelum mereka memasuki pintu rumah Raya untuk bertemu orang tuanya.
Kenzie mengangguk.
"emangnya kamu mau ngapain?" tanya Raya lalu tertawa.
Kenzie malah bernyanyi.
Oh
I just wanna take you anywhere that you like
We can go out any day any night
Baby I'll take you there take you there
Baby I'll take you there, there
Oh tell me tell me tell me how to turn your love on
You can get get anything that you want
Baby just shout it out shout it out
Baby just shout it out
And if you
You want me to
Lets make a move, yeah
So tell me girl if every time we
Touch
You get this kinda rush.
Let me say yea a yeah a yeah yeah a yeah
If you don't wanna take this slow
If you just wanna take me home
Let me say yeah a yeah a yeah yeah a yeah
And let me kiss you
Oh baby, baby don't you know you got what I need
Lookin' so good from your head to your feet
C'mon come over here over here
C'mon come over here yeah
Oh I just wanna show you off to all of my friends
Makin' them drool down their chiney chin chins
Baby be mine tonight, mine tonight
Baby be mine tonight yeah
And if you
You want me too
Lets make a move, yeah
So tell me girl if every time we
Touch
You get this kinda rush.
Let me say yea a yeah a yeah yeah a yeah
If you don't wanna take this slow
If you just wanna take me home
Let me say yeah a yeah a yeah yeah a yeah
And let me kiss you
We can go out any day any night
Baby I'll take you there take you there
Baby I'll take you there, there
Oh tell me tell me tell me how to turn your love on
You can get get anything that you want
Baby just shout it out shout it out
Baby just shout it out
And if you
You want me to
Lets make a move, yeah
So tell me girl if every time we
Touch
You get this kinda rush.
Let me say yea a yeah a yeah yeah a yeah
If you don't wanna take this slow
If you just wanna take me home
Let me say yeah a yeah a yeah yeah a yeah
And let me kiss you
Oh baby, baby don't you know you got what I need
Lookin' so good from your head to your feet
C'mon come over here over here
C'mon come over here yeah
Oh I just wanna show you off to all of my friends
Makin' them drool down their chiney chin chins
Baby be mine tonight, mine tonight
Baby be mine tonight yeah
And if you
You want me too
Lets make a move, yeah
So tell me girl if every time we
Touch
You get this kinda rush.
Let me say yea a yeah a yeah yeah a yeah
If you don't wanna take this slow
If you just wanna take me home
Let me say yeah a yeah a yeah yeah a yeah
And let me kiss you
(One Direction - Kiss You)
-THE END-
---
karena suka sama lagu One Direction (dan personelnya) jadi mencoba bikin cerita dengan menyambungkan lagu-lagu mereka. ada part dimana bikin cerita dulu baru lagunya ada juga lagu dulu baru dibikin ceritanya. yah, enjoy aja :D
Komentar