Priority
prioritas seseorang setiap saat bisa berubah. waktu SD, mungkin prioritas kita cuma bisa beli mainan yang lebih keren dari temen. waktu SMP, mungkin prioritas kita bisa dapet peringkat 10 besar di kelas. waktu SMA, mungkin prioritas kita adalah masuk geng populer atau dapet ranking atau dapet pacar atau masuk universitas yang diharapkan. waktu kuliah, mungkin prioritas kita adalah keluarga > kuliah > organisasi > pacar > temen (pacar lebih penting dari temen. wow? ya urutan bisa berubah sesuai kondisi individu). dan ketika lulus kuliah, prioritas kita berubah (mungkin) menjadi dapet kerja/nikah/lanjut kuliah.
prioritas bisa berubah sesuai kondisi diri dan lingkungan. orang kaya mungkin prioritasnya bisa dapet invitation di fashion show perancang busana terkenal atau bisa menyumbang sebanyak mungkin bagi mereka yang membutuhkan. orang kismin mungkin prioritas utama dan satu-satunya dalam hidup adalah bisa bertahan hidup tanpa kelaparan atau berusaha mengubah kondisi hidup agar ia dan keluarga bisa mempunyai kondisi hidup yang lebih baik.
buat saya sendiri, prioritas hidup saya berubah drastis dalam tiga bulan ke belakang. sejak lulus (wisuda) di bulan September, prioritas utama saya adalah BEM UI 2012. saya gak mikirin kerja (belum bener-bener) karena saya udah magang di suatu tempat. saya gak mikirin nikah karena target nikah saya di usia maksimal 25 tahun. saya gak mikirin S2 karena saya udah tau mau lanjut S2 tahun 2013 nanti. murni BEM UI.
tapi yang namanya manusia kan cuma bisa berencana ya. katakanlah ada yang namanya major life events yang akhirnya memaksa saya mengubah prioritas. saat saya menulis ini, prioritas saya adalah mendapat pekerjaan. prioritas utama yang saya miliki beberapa bulan lalu seakan hilang lenyap tak berbekas.
poin pentingnya adalah: hal yang pernah kita jadikan prioritas di masa lalu, ketika kita sudah punya prioritas lain, bukan berarti harus ditinggalkan atau dilupakan sama sekali. namun seperti judulnya, prioritas berarti hal yang harus kita utamakan.
prioritas saya sekarang adalah cari kerja, udah bukan BEM UI lagi. gak berarti saya melupakan BEM UI , tapi saya menurunkan posisi BEM UI dan mengutamakan diri untuk fokus pada prioritas lain yang sekarang menempati urutan teratas. berarti (lagi) udah bukan waktunya saya 'suffering' ke prioritas lama lagi, tapi fight dan struggle di prioritas baru.
got the point?
sama halnya seperti anak SMA, udah bukan saatnya lagi kan sibuk cari mainan yang lebih bagus dari punya temennya?
Komentar