The Chainsmokers Jakarta 2018
Kali ini saya mau cerita (dikit) soal pengalaman nonton The Chainsmokers di Jakarta, tanggal 30 Maret 2018 lalu, di JIEXPO Kemayoran. Begitu liat iklan soal konser mereka di Jakarta, udah pengen banget buat nonton. Tapi pas tahu harga tiketnya, agak melempem juga. Paling murah aja 700 ribu-an, belum termasuk pajak 25%. Saat itu agak sayang aja kalau harus ngeluarin duit segitu. Hahahaha. Walaupun pengen tapi harus realistis. Jadi keinginannya ditahan dulu.
Dasar namanya jodoh mungkin ya. Dapet rejeki menang kuis tiket Chainsmokers dari Prambors! Horeee! Alhamdulillah kebagian free tiket GA Festival 1 buah. Gak apa-apa 1 juga. Yang penting bisa nonton. Karena dapet tiket ini juga akhirnya saya tumben-tumbenan gak pulang ke Bandung padahal long weekend. Semua demi The Chainsmokers.
Di hari H, rencananya mau nonton barengan Pili yang juga dapet tiket dan kalau mungkin, ketemu sama Mas Taufik yang nonton di VIP. Ketemu di luar gitu lah bisa kali ya. Untuk menghemat waktu dan dana, karena darii Tebet ke Kemayoran lumayan jauh, saya pake kereta. Dari Stasiun Tebet ke Stasiun Manggarai, ke Stasiun Jatinegara, ke Stasiun Kemayoran, baru naik Gojek bentar banget. Btw, sebelum berangkat itu bingung banget mau pake baju apa. Gak mungkin kan kaos sama celana pendek. Pilihan baju apa yang saya pakai akhirnya? Di foto di bawah ini.
Sampai di JIEXPO sekitar setelah Isya. Ternyata sudah ramai sekali orang-orang di sana. Sebelum masuk area, ada spot foto dan langsung berebutan foto. Mengingat saya datang sendirian, jadilah minta foto sama orang lain. Hasilnya? Biasa aja. Hahaha. Yang penting ada kenang-kenangan ya. Saat itu sinyal mulai jelek dan mau ngehubungi orang-orang pun agak sulit. Jadinya saya pun pede aja sendirian ke sana kemari.
Melewati gate dengan lancar karena untungnya gak bawa banyak barang dan gak bawa yang aneh-aneh juga (parfum misalnya). Di dalam ternyata ada banyak booth sponsor, kalau-kalau kamu haus ataupun lapar. Ada juga dua spot foto yang kali ini antriannya rapi dan udah panjaaaaang banget. Saya cek-cek lingkungan dulu kemudian ngantri foto. Hampir sejam sendiri ngantri foto, setelah itu difotoin orang yang hasilnya juga biasa aja tapi lebih baik daripada tidak ada sama sekali.
Saat itu di panggung sudah mulai ada opening act. Cuma karena saya gak kenal, jadi saya melipir ke depan booth fruit tea buat duduk dan nunggu. Baru ketika Dipha Barus muncul di panggung, saya maju ke area Festival dan mulai ngetag berdiri agak belakang. Nonton panggung via layar aja. Yang penting hepi.
Dipha Barus was cool. Dengan featuring-featuring dan dia enerjik juga di atas panggung. Dipha Barus selesai dan kemudian...hening. Tepat sejam panggung kosong, gelap, dan akhirnya penonton pada duduk sambil nunggu Chainsmokers muncul.
Agak mati gaya sih nungguin sejam sendirian. Sampai akhirnya bisa mecahin high score di HP. Hahaha.
Jam 10 tepat panggung menyala kembali dan muncullah yang ditunggu-tunggu. Duo Andrew Taggart dan Alex Pall akhirnya bikin panggung kembali hidup dan suasana kembali memanas. Jangan tanya mereka bawain berapa lagu. Secara namanya musik EDM, agak susah ya milah-milah lagunya. Yang pasti lagu-lagu hits mereka dibawain dong.
I try to enjoy myself. Panggung memang jauh banget. Kamera HP juga gak membantu. Mau foto panggung jadinya cuma seemprit. Untunglah layar yang segede gaban sangat membantu. Bisa melihat Mas Andrew senyum-senyum gemas.
Menurut saya, penampilannya apik banget, keren, grafisnya bagus, tekanaan dan kejutannya pas, musiknya enak, orangnya kece. Waktunya juga pas banget selesai jam 11.30. Belom ganti hari, konsernya udah kelar. Ditutup dengan lagu Closer yang jadi semacam encore.
Overall, mereka cool banget! Gak aneh jadi grup DJ terkenal seantero dunia.
Thank you Townsquare Entertainment for brought them here. Thank you Prambors for giving me a free ticket. Hopefull I will get another chance to attend another wonderful concert.
Sesekali butuh hiburan gak apa-apa kan?
;)
Komentar