Second Winner of Novel Competition by Ellunar Publisher
hari Sabtu kembali dan artinya kita (saya kalee) harus membuat sebuah post, entah di blog ataupun di Wattpad. sebenarnya saya sendiri bingung mau nulis apa untuk post hari ini. ternyata memang jadi Content Creator itu susah juga ya. kita harus memikirkan apa yang akan kita tampilkan ke publik dan pastinya harus berbobot. saya gak paham dengan Content Creator sebenarnya, because I'm not. tapi ketika dihadapkan kewajiban menulis sebuah post di blog dan saya lagi gak punya ide, muncul deh bingungnya. memang bisa aja sekedar nulis, "hai, seminggu kemarin bener-bener kere sebelum gajian!" tapi itu kan gak ada faedahnya. jadi saya muter otak, muter otak, sambil minum kopi, cari ide enaknya nulis apa.
bicara nulis, ternyata saya punya satu cerita yang belum dibagikan. ingat sebelumnya saya pernah cerita bahwa cerpen saya diterbitkan? iya, cerpen saya jadi salah satu kontributor dalam buku kumpulan cerpen, hasil dari Lomba Menulis Fiksi yang diadakan oleh Ellunar Publisher. selain cerpen, Ellunar ini juga mengadakan lomba puisi dan novel. saya mengikuti lomba novel juga.
surprisingly, ternyata saya Juara 2 Lomba Novel!
benar-benar tidak menyangka!
pertama, itu cerita belum pernah dibaca oleh siapapun. siapa pun. saya cuma nulis. jadi saya gak tahu bagaimana tanggapan orang lain terhadap cerita saya.
kedua, pesertanya ratusan. wajar kan saya merasa 'pesimis' bahwa cerita saya belum tentu terpilih.
ketiga, ceritanya agak dewasa. hahaha.
jadi ketika hari pengumuman tiba dan saya melihat nama saya terpampang nyata sebagai juara 2, asli rasanya saya gak nyangka! saya seneng, pastinya. saya juga bangga dan saya terharu.
sedikit 'behind the scene' tentang novel ini. ceritanya terinspirasi dari kisah saya sewaktu SMA. sewaktu saya kelas 2 SMA, saya dan teman-teman seangkatan kehilangan seorang teman. dia meninggal dalam perjalanan menuju sekolah, ketika dia mengendarai motornya. saya gak punya cerita khusus tentang dia, selain kami sama-sama anak OSIS dan sehari sebelumnya, kami baru kumpul OSIS dan dia girang banget karena berhasil ajak seorang anggota yang udah lama gak pernah datang. cerita ini mungkin didedikasikan untuk dia. meskipun sisa ceritanya murni karangan saya sendiri. semoga dia selalu tenang dan bahagia di sana.
memang beberapa cerita saya terinspirasi dari berbagai kejadian di sekitar saya. baik yang saya alami sendiri, maupun yang dialami orang lain. secercah inspirasi dan beribu kata terlahirkan. kita perlu membuka mata akan kejadian di sekitar supaya hidup kita jadi lebih hidup (mulai kayak jargon iklan).
kalau bukunya sudah terbit, beli ya!
:))
Komentar