Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Janji Aku dan Kamu

Bahkan di saat tak ada kewajiban tersisa di antara kita, aku yang masih setia. Padahal kamu yang meminta pergi. *** Malam itu saat cuaca dingin karena hujan seharian, aku berdiri termenung di lobby gedung berlantai 14. Kebingungan menentukan mode transportasi apa yang harus kugunakan. Tanpa terduga, kamu muncul, terperangah menatapku, seakan tak percaya bahwa aku sedang berdiri. Seharusnya aku yang terpana. Aku yang tak percaya melihatmu berdiri di depanku. Sementara seharusnya kamu berada di kantormu yang terletak di bilangan sibuk Jakarta lainnya. Kamu menyebut namaku, yang kamu ulang berkali-kali di pertemuan pertama kita. Pertemuan tak sengaja ala sinetron, saat kamu menumpahkan kopi senilai 50 ribu ke kemeja yang kugunakan demi presentasi di hadapan Board of Management hari itu. Aku ingin marah, kamu pun begitu menyesal. Dewi Fortuna memihak kita berdua, kutahan amarah dan berbalik menuju kantor, mencari pakaian cadangan. Kamu, sementara itu, entah apa yang dibica...

One Direction: On The Road Again Tour 2015 Live In Jakarta!

Gambar
pre-concert pertama kali tahu One Direction bahkan bukan dari merekanya sendiri. suatu saat nonton Glee dan di adegan prom mereka itu cowo-cowo nyanyi What Makes You Beautiful. salah satu liriknya, lupa deh yang mana, aku jadiin status BBM. terus dikomen sama Cabek, "suka 1D juga Mi?' waktu itu aku balesnya, "1D apaan Be?" hahaha. dari situ baru tau ada boyban yang judulnya One Direction. mulai deh dengerin lagu-lagunya dan ternyata suka. suka sama lagunya, suka sama orangnya. itu tahun 2011. lama-lama lagunya mereka jadi soundtrack hidup gitu. pas lagi galau-galau, dengerin lagunya, yaa macam ABG banget deh. tahun 2012 mereka ngeluarin album Take Me Home. udah mulai excited dan lebih sering ngomongin ini sama Cabek. masuk tahun 2013, mereka ngeluarin album Midnight Memories dan aku mulai lebih sering bener-bener merhatiin mereka. memang sih ga sampai kumpulin poster dan segala macemnya. cukup beli DVD originalnya dan ngapalin lagu-lagunya. sejak ini nih...

Kamu (Bukan) Yang Kutunggu

“Halo ganteng,” aku berseru cukup kencang sehingga bisa didengar hingga radius 5 meter.   Orang yang kusapa hanya menoleh sedikit lalu kembali menekuni PC-nya.   Sepagi ini dia sudah sibuk bekerja.   Sementara aku masih berniat sarapan di meja temanku, Rena, yang duduknya tepat di sebelah meja Adri.  Mejaku sendiri berada cukup jauh dari tempat duduk Rena dan Adri, namun karena konsep tempat kerja kami adalah open working space, dari jauh pun aku masih bisa melihat Adri.  Idolaku, motivasiku, warna di kantorku. Kuletakkan kotak bekal di meja Rena, tepat di sebelah Tupperware Rena yang berwarna hijau, warna favoritnya.   Kotak bekalku sendiri bergambar Hello Kitty, tokoh favorit hingga aku dewasa.   Sungguh terbalik.   Kubuka kotak bekal dan muncullah buah papaya, anggur, pir, juga brokoli dan wortel yang sudah direbus.  Sementara Rena, dia membawa bubur  yang  dia  buat sendiri. “Ganteng, udah sarapan?” aku menggeser k...