Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

On The Job Training

hola! akhirnya bersua lagi dengan blogspot. kali ini saya mau berbagi soal pengalaman saya ketika OJT di Banjarnegara. Banjarnegara itu, suatu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, dekat Wonosobo dan Purwokerto. oke, mari kita mulai :D saat pertama diterima bekerja di Adira Finance, saya memang sudah tahu bahwa akan ada suatu momen dimana kami semua peserta ALDP Batch 4 dikirim ke cabang untuk belajar. tapi gak nyangka juga bahwa kami akan berangkat OJT setelah hanya 3 bulan in class training. tapi namanya juga perusahaan dinamika, harus siap dengan segala perubahan mendadak yang terjadi. awalnya juga, pemilihan cabang dibatasi hanya hingga Jawa Tengah. tapi ternyata kami disebar di 9 wilayah Adira Finance. dari mulai Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Jabotabekser, Jabar, Jateng, BNT, dan Sulampapua. cabang Bangka, Batam, Lampung, Balikpapan, Tarakan, Luwuk, Kendari, Tasik, Serang, Jatibarang, Bandung, Kudus, Banjarnegara, Sragen, Jember, kediri, ...

Benang Merah

Sheila membuka matanya pagi hari itu. Masih sedikit mengantuk, Sheila mengucek matanya agar bisa lebih sadar. Dengan malas Sheila melakukan rutinitas hariannya sebelum pergi kuliah. Mandi, memilih baju yang tepat, makan sedikit lalu keluar dari kamar kost-nya untuk menuju kampus. Tempat kost Sheila dan kampusnya tidak terlalu jauh. Bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki. Sambil sedikit menyanyikan lagu Maroon 5 favoritnya, Tangled, Sheila melangkah menuju keramaian. Hal pertama yang dilihatnya setelah Sheila lepas dari kesendiriannya membuat Sheila berpikir bahwa dia sedang bermimpi. Di depan matanya terdapat begitu banyak benang berwarna merah yang terhampar begitu saja. Benang-benang itu bervariasi dari warna merah yang agak kusam hingga warna merah yang bersinar terang. Benang-benang tersebut melayang dengan halus di udara. Sheila menelusuri salah satu benang merah yang bersinar paling terang dan menemukan ujung benang tersebut pada jari kelingking seorang wanita. “...

Nastar untuk Yasir

“Cit, kue-kue yang dari temen kamu udah dateng?” Miimi buru-buru menuruni tangga menghampiri adiknya di dapur. Hari ini ia dan teman-temannya berniat berjualan kue untuk mengumpulkan dana bagi kegiatan di kampus mereka. Kue yang dijual adalah kue buatan teman adiknya yang memang hobi membuat kue. “Ini,” sahut Citra dari dapur. Mimi melangkah menuju dapur dan melihat dua dus besar berisi kue-kue kering yang terkenal. Seperti nastar, putri salju, kastengel, dan kue-kue lainnya yang dibuat dengan racikan dan gaya sendiri. “wow, cantik-cantik banget kuenya. Emang temen kamu itu pinter bikin kue ya?” tanya Mimi sambil mengangkat salah satu toples dan memperhatikan isinya. “Iya, katanya emang pengen punya usaha jualan kue gitu dia,” Mimi mengangguk lalu menyimpan lagi toples itu ke dalam dus. “Semoga cita-citanya Siti kesampaian ya. Ngomong-ngoomong, ini gimana bawanya ya?” Sambil berkacak pinggang, Mimi berpikir bagaimana mengangkut dua dus berisi kue untuk dibawa ke   ...