PI yang Tertukar

pernah denger tentang sinetronnya Nikita Willy yang lumayan panjang dan berbelit-belit?

pernah liat foto ini?


what do you think? kalau saya sih mikirnya ini foto udah kayak foto di sinetron-sinetronnya RCTI gitu. hahaha. terinspirasi dari pose yang kayak sinetron, saya jadi bikin cerita sinetron berdasarkan foto ini. ceritanya MURNI NGASAL dan FIKTIF BELAKA juga gak ada kaitannya sama kehidupan nyata orang-orang dalam foto. jadi jangan mikir macem-macem ye, ini postingan bener-bener iseng dan dibikin karena ngeliat pose fotonya yang kayak sinetron Amirah.

---

suatu hari hiduplah seorang janda kaya nan baik hati bernama Vivi (berjilbab, berdiri depan, ketiga dari kanan). ia memiliki perusahaan besar dan memegang posisi sebagai CEO. namun ia lebih sering menghabiskan waktunya untuk mengunjungi kegiatan bakti sosial alih-alih meeting dengan para stakeholder ataupun rekan bisnis. Vivi memiliki tiga orang anak perempuan. anak pertama adalah Numei (satu-satunya perempuan yang berdiri di belakang), anak kedua adalah Brian (berdiri di sebelah kiri Vivi), dan anak bungsunya adalah Ern (berdiri di depan, ketiga dari kiri). ketiga putri Vivi ini memiliki kisah cintanya masing-masing, dan disinilah semua masalah dimulai...

*jengjengjeng. backsound lagu DMasiv*

Brian hidup dengan tenang bersama pasangannya Nicko (berdiri sebelah Brian), anggaplah mereka tinggal di Australia dan gak balik-balik ke Jakarta buat beberapa saat. masalah sebenarnya ada di kisah cinta anak sulung dan bungsu Vivi. Ern pernah pacaran dengan Yasir (berdiri paling depan, paling kiri), namun karena suatu hal mereka akhirnya berpisah. setelah berpisah itu, Ern melabuhkan perasaannya (ceileh bahasa gueh) ke Odi (berdiri paling belakang sebelah kanan). namun sayang Odi lebih memilih Numei. akan tetapi saat itu juga Numei sudah memantapkan pilihannya kepada Faldo (berdiri paling belakang sebelah kiri). entah karena keterlibatan dalam dunia kerja atau romansa masa kuliah yang tersisa, Numei tak bisa melupakan Faldo (cuih, gayanyaaaaa). sayangnya, Faldo yang saat itu masih berambisi menjadi seorang pengusaha sukses, belum memikirkan tentang cinta. ia pun tak menghiraukan perasaan Numei.

Numei tentu sedih, namun ia tidak melupakan apa yang ia rasakan. ia juga tidak menghiraukan perhatian yang diberikan Odi kepadanya. tanpa Numei ketahui, Ern merasa sedikit kecewa karena Numei tidak membalas perasaan Odi yang saat itu ia sukai.

keadaan makin memburuk ketika muncul seseorang bernama Mimi (paling cantik, satu-satunya yang gak pake jilbab ahay!) yang mengganggu kehidupan mereka. Mimi satu angkatan dengan Numei dan Faldo ketika berkuliah dulu namun berbeda fakultas. Karena kepintarannya, Mimi dipilih sebagai salah satu dewan direksi di perusahaan Vivi meski usianya masih muda. hal ini memudahkan Mimi untuk mengganggu hubungan Ern-Odi-Numei-Faldo karena Mimi, Faldo dan Odi bekerja di tempat yang sama sedangkan Ern masih menyelesaikan kuliahnya dan Numei bekerja di advertising agency yang ia dirikan. segala cara Mimi lakukan untuk membuat Ern-Odi-Numai-Faldo tidak bersatu (towewewewewew, bahasanya udah kayak sinetron beneran cyin!). tingkah laku Mimi membuat Numei geram karena rencananya untuk dekat dengan Faldo sering diganggu oleh Mimi, alasan meeting lah, party dengan rekan kerja inilah, bahkan sampai survey lapangan. sedikit berbeda dengan Ern, meski ia juga sering diganggu karena sulit untuk menemui Odi, Ern tidak begitu sedih karena di dalam hatinya, ia masih menantikan Yasir (uhuy~).

perpisahan antara Ern dan Yasir terjadi karena Ern menganggap Yasir tidak memperhatikan dirinya. dalam keadaan hati yang panas, Ern memutuskan hubungannya dengan Yasir. padahal sesungguhnya Ern masih ingin bersama Yasir (hoekcuuuuhhh~ haha). usahanya mendekati Odi pun sesungguhnya merupakan cara untuk membuat Yasir cemburu.

rupanya Yasir pun mengalami hal yang sama, ia menyadari bahwa Ern masih sangat berarti untuknya. setelah melakukan introspeksi diri, Yasir pun mengajak Ern untuk kembali. mereka sempat berdiskusi cukup lama, sampai akhirnya mereka sepakat untuk memperbaiki hubungan mereka lagi :")))

*beres dengan kisah Ern dan Brian, masih ada konflik anak sulung Vivi: Numei*

ya, mengetahui Ern sudah kembali bersama Yasir, kali ini Mimi memfokuskan diri untuk mengganggu hubungan Numei dan Faldo. Mimi tahu bahwa Odi pun menaruh hati kepada Numei, maka sebisa mungkin Mimi mencegah mereka bertiga untuk saling berkomunikasi. lama kelamaan, Odi menyadari bahwa tingkah laku Mimi yang seperti ini dikarenakan dendamnya kepada Numei di masa kuliah. Odi berpikir bahwa hal ini harus diluruskan. Odi pun mulai mendekati Mimi untuk kembali ke jalan yang benar alias tidak mengganggu hubungan Faldo dan Numei. saat itu Odi hanya berniat untuk membuat Mimi berhenti mengganggu Numei karena Odi tidak ingin perempuan yang ia cintai tidak bisa bersama laki-laki yang perempuan itu cintai hanya karena ada gangguan dari perempuan lain (semacam ribet yak). Odi sudah ikhlas melepas Numei bersama Faldo. maka, Odi pun berusaha untuk menjaga hubungan mereka dengan cara menghentikan ulah Mimi.

lama kelamaan, Mimi mulai luluh dengan usaha yang dilakukan Odi. ia sudah mulai berhenti mengganggu Numei dan membiarkan Numei berusaha mendekati Faldo tanpa dihalang-halangi. saat itu pun Mimi mendapat hidayah dengan akhirnya mengenakan jilbab (eaaaaa~). perubahan Mimi yang tidak lagi mengganggu Numei-Faldo juga perubahan penampilan Mimi membuat Odi terenyuh dan memilih Mimi. and they live happily ever after~

but wait, Numei Faldo gimana?

yup, melihat usaha Numei yang berdarah-darah mencintainya dan juga melihat bahwa Numei adalah pewaris tahta perusahaan tempat ia bekerja, Faldo akhirnya luluh juga. ia mulai mengurangi usahanya mencapai kesuksesan karier dan mempertimbangkan untuk membangun rumah tangga. Faldo pun memilih Numei.

-THE END-

---

kocak kan? don't take it too seriously yak! hahaha

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Biografi Abu Bakar Ash-Shiddiq

cumlaude dan IPK tertinggi

mimpi mimi apa?