Seminar "Kopi, Ternyata Sehat?"
YA BETUL!
sebenernya saya bingung juga sama judul seminar ini, karena terkesan menyatakan bahwa kopi itu sehat tapi di akhir kalimatnya ada tanda tanya. berarti itu masih sebuah pertanyaan yang jawabannya hanya dapat kita temukan di seminar itu.
saya tertarik untuk hadir di seminar tersebut karena teman saya gencar mempromosikannya via Twitter (teman saya, @paraamita). kemudian temanya pun memang saya sukai, yaitu tentang kopi. saya memang penikmat kopi. ketika kumpul keluarga, saya sering meminta dibuatkan kopi. meskipun kopi yang saya minum bukanlah kopi hitam namun kopi susu biasa. kebiasaan meminum kopi itu mungkin saya dapat dari ayah saya yang juga sangat menyukai kopi. kebiasaan itu terbawa ketika saya kuliah. sebelum kuliah, jika saya mengantuk, saya akan membeli sekaleng kopi.
atas dasar tersebut maka saya terdorong untuk mengikuti seminar mengenai kopi ini. saya mendaftar melalui SMS dan beginilah isi seminarnya.
ada tiga bagian seminar (menurut saya), bagian pertama berisi materi singkat yang disampaikan oleh panitia, bagian kedua dan ketiga adalah inti dari seminar.
bagian pertama:
Kopi, Ternyata Sehat? Antioksidan Dibalik Kafein
menurut FAO, pada tahun 1999-2004 produksi kopi di dunia mencapai 7,3 juta ton. Indonesia memproduksi 614ribu ton kopi. Kopi mengandung antioksidan. Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa tingginya kandungan polyphenols* pada kopi berperan penting dalam aktivitas antioksidan. dimana antioksidan tersebut bersifat bioavailable* dan bioactive*.
Penelitian lainnya mengenai konsumsi antioksidan dari sayuran, buah-buahan, wine, dan kopi menunjukkan bahwa ternyata kopi merupakan kontributor terbesar terhadap total asupan antioksidan di dalam tubuh.
Ada pula yang dinamakan dengan decaf. Decaf adalah jenis kopi dengan jumlah kafein lebih rendah dari kopi biasanya. namun meski kadar kafeinnya lebih rendah, tidak ada perbedaan signifikan antara level antioksidan pada decaf dan kopi reguler.
Kopi merupakan sumber antikosidan, dimana antioksidan ini bermanfaat dalam anti-ageing dan melawan kanker. Kopi dapat mengontrol kadar gula darah. Phenols pada kopi dapat membantu meregulasi level gula darah, sehingga dapat menurunkan resiko diabetes tipe 2. Kopi juga berkontribusi pada kesehatan kandung empedu. Kafein dapat menstimulasi fungsi kandung empedu dan mencegah empedu mengalami kristalisasi yang menyebabkan batu empedu. Antioksidan yang terkandung dalam kopi yang dimediasi oleh flavanoid*, kalium, magnesium, dan komponen lainnya dapat memberikan efek anti-inflamasi. kopi dengan kandungan pigmen yang tinggi (dark coffee) dapat memproduksi LDL (low density lipoprotein) dalam melawan oksidasi (Ruiz et al., 2008)
Akan tetapi...
Konsumsi kopi dalam jumlah besar dapat meningkatkan ekskresi kalsium di urin, sehingga dapat memberikan efek buruk bagi tulang dan meningkatkan resiko batu ginjal. sifat asam pada kopi (mengandung senyawa caffeic acid dan chlorogenic acid) dapat menginflamasi esofagus, memberikan resiko heartburn dan timbulnya gastritis. Konsumsi kopi dalam jumlah besar saat kehamilan, kandungan kafeinnya yang berlebihan dapat memberikan resiko bayi berat lahir rendah (BBLR). Konsumsi kopi lebih dari 5 cangkir/hari beresiko dua kali lebih besar mengalami aborsi spontan. Kafein bersifat diuretik (mempercepat laju urinase). Mengkonsumsi minuman berkafein (termasuk kopi) sebelum tidur dapat menyebabkan sulit tidur.
bagian kedua:
Hardiansyah Sutedja, dari Philocoffee Project, Kopi & Gaya Hidup
Kopi (al-bunn) awalnya merupakan obat. Tanpa ada kolonialisme, kopi tidak akan menyebar di indonesia. awalnya kopi berkembang di Arab, VOC membawanya ke Indonesia dan pada tahun 1760 kopi ditanamkan di Priangan untuk kemudian menyebar di seluruh Indonesia. hanya saja, untuk kopi di wilayah Papua, ditanamkan oleh Portugis.
Kebanyakan orang mengenal kopi dari keluarga, misalnya orang tua. jadi, kebiasaan minum kopi sudah banyak dikenal pula. Adanya kedai kopi menciptakan pranata sosial, misalnya untuk membicarakan pemerintahan yang sedang berlangsung. kedai kopi di Inggris disebut Penny University, karena hanya dengan membayar penny, orang yang hadir di kedai kopi tersebut bisa mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan. di Indonesia pun orang-orang meminum kopi sembari mengobrol.
Pada tahun 1991-2002, masa pra-Starbucks, muncul Excelso, kebiasaan meminum kopi di luar rumah yang menggunakan mesin. meskipun kedai kopi belum banyak. Kurun waktu 2002 hingga 2009, efek Starbucks mulai terasa karena pada tanggal 17 Mei 2002 didirikan Starbucks pertama di Plaza Indonesia, dengan gagasan Specialty Coffee dan Single Origin, Starbucks Coffee menjadi acuan. Specialty Coffee adalah kopi yang memperhatikan kondisi tanah, penampilan, rasa, dll. sedangkan Single Origin adalah seperti kopi tubruk, kopi jawa, kopi toraja, dll.
Tahun 2009-2011, disebut masa post-Starbucks, muncul banyak blog tentang kopi, ada perkumpulan orang yang sangat menyukai kopi, orang-orang tidak hanya mencari tahu tentang rasa kpi tapi juga bagaimana kopi diproduksi
sebagai informasi, kopi juga dimanfaatkan untuk pupuk, tinra, produk kecantikan, dekorasi, dan lain sebagainya
Untuk menghasilkan kopi yang maksimal, perlu diperhatikan cara membuat kopi, suhu, ekstraksi kopi, ukuran bubuk kopi tergiling, dan lain-lain. hal inilah yang menyebabkan perbedaan pada kualitas kopi.
bagian ketiga:
Fransiska R. Zakaria, dosen IPB, Manfaat Kopi
"Dietary therapy should be the first step when one treats a disease. Only when this is unsuccesfull should one ty medicines."
"Without one knowledge of proper diet, it is hardly possible to enjoy good health. -Traditional Chinese Nutrition Theory.
Coffee --> Thermal nature: warm to hot; Flavor: bitter and sweet; Direction: upbearing; Phase: fire; Effect: wearms & strengthens heart, stimulant, stimulates mental capacities, diuretic, detoxifies after excessive alcohol consumptions, body dries.
Potassium adalah mineral penting untuk jantung. Kopi baik untuk mengobati kelelahan, exhaustion, sensastion of cold inside body, headache, dizziness after alcohol abuse, spleen (limva).
Kontraindikasi --> kopi bisa menyebabkan kurang cairan tubuh, penebalan pembuluh. Kebanyakan mengkonsumsi kopi bisa mengganggu ginjal. Dibawah 4 cangkir, kopi masih bisa bersifat theurapeutic.
Setiap secangkir espresso, sebaiknya diikuti segelas air.
Kopi merupakan campuran kimia (lebih dari 1000 jenis), phnolic dan asam-asam fenolat, dimana senyawa fenol ada lebih dari 5000 jenis, diantaranya karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
Konsumsi kopi dan resiko kesehatan diperoleh dari penelitian yang tidak memperhitungkan perilaku tidak sehat (merokok, aktivitas fisik, dll). Coffee consumption dapat dihubungkan dengan penurunan resiko penyakit degeneatif. sebanyak 100mg kafein terdapat dalam satu cangkir kopi. Kafein tidak akan menempel terus, tapi akan terdetoksifikasi lalu masuk ke dalam urin.
Tidak ada hubungan antara osteoporosis dengan konsumsi kafein.
Little evidence with increase risk of cancer.
Kopi merupakan sumber chlorogenic acid tertinggi: 35-175 mg yang berfungsi sebagai antioksidan,
Kopi TIDAK berbahaya, jika diperlukan, bisa diminum 1-2 cangkir sehari.
so, coffee is good, isn't it? ;)
sebenernya saya bingung juga sama judul seminar ini, karena terkesan menyatakan bahwa kopi itu sehat tapi di akhir kalimatnya ada tanda tanya. berarti itu masih sebuah pertanyaan yang jawabannya hanya dapat kita temukan di seminar itu.
saya tertarik untuk hadir di seminar tersebut karena teman saya gencar mempromosikannya via Twitter (teman saya, @paraamita). kemudian temanya pun memang saya sukai, yaitu tentang kopi. saya memang penikmat kopi. ketika kumpul keluarga, saya sering meminta dibuatkan kopi. meskipun kopi yang saya minum bukanlah kopi hitam namun kopi susu biasa. kebiasaan meminum kopi itu mungkin saya dapat dari ayah saya yang juga sangat menyukai kopi. kebiasaan itu terbawa ketika saya kuliah. sebelum kuliah, jika saya mengantuk, saya akan membeli sekaleng kopi.
atas dasar tersebut maka saya terdorong untuk mengikuti seminar mengenai kopi ini. saya mendaftar melalui SMS dan beginilah isi seminarnya.
ada tiga bagian seminar (menurut saya), bagian pertama berisi materi singkat yang disampaikan oleh panitia, bagian kedua dan ketiga adalah inti dari seminar.
bagian pertama:
Kopi, Ternyata Sehat? Antioksidan Dibalik Kafein
menurut FAO, pada tahun 1999-2004 produksi kopi di dunia mencapai 7,3 juta ton. Indonesia memproduksi 614ribu ton kopi. Kopi mengandung antioksidan. Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa tingginya kandungan polyphenols* pada kopi berperan penting dalam aktivitas antioksidan. dimana antioksidan tersebut bersifat bioavailable* dan bioactive*.
Penelitian lainnya mengenai konsumsi antioksidan dari sayuran, buah-buahan, wine, dan kopi menunjukkan bahwa ternyata kopi merupakan kontributor terbesar terhadap total asupan antioksidan di dalam tubuh.
Ada pula yang dinamakan dengan decaf. Decaf adalah jenis kopi dengan jumlah kafein lebih rendah dari kopi biasanya. namun meski kadar kafeinnya lebih rendah, tidak ada perbedaan signifikan antara level antioksidan pada decaf dan kopi reguler.
Kopi merupakan sumber antikosidan, dimana antioksidan ini bermanfaat dalam anti-ageing dan melawan kanker. Kopi dapat mengontrol kadar gula darah. Phenols pada kopi dapat membantu meregulasi level gula darah, sehingga dapat menurunkan resiko diabetes tipe 2. Kopi juga berkontribusi pada kesehatan kandung empedu. Kafein dapat menstimulasi fungsi kandung empedu dan mencegah empedu mengalami kristalisasi yang menyebabkan batu empedu. Antioksidan yang terkandung dalam kopi yang dimediasi oleh flavanoid*, kalium, magnesium, dan komponen lainnya dapat memberikan efek anti-inflamasi. kopi dengan kandungan pigmen yang tinggi (dark coffee) dapat memproduksi LDL (low density lipoprotein) dalam melawan oksidasi (Ruiz et al., 2008)
Akan tetapi...
Konsumsi kopi dalam jumlah besar dapat meningkatkan ekskresi kalsium di urin, sehingga dapat memberikan efek buruk bagi tulang dan meningkatkan resiko batu ginjal. sifat asam pada kopi (mengandung senyawa caffeic acid dan chlorogenic acid) dapat menginflamasi esofagus, memberikan resiko heartburn dan timbulnya gastritis. Konsumsi kopi dalam jumlah besar saat kehamilan, kandungan kafeinnya yang berlebihan dapat memberikan resiko bayi berat lahir rendah (BBLR). Konsumsi kopi lebih dari 5 cangkir/hari beresiko dua kali lebih besar mengalami aborsi spontan. Kafein bersifat diuretik (mempercepat laju urinase). Mengkonsumsi minuman berkafein (termasuk kopi) sebelum tidur dapat menyebabkan sulit tidur.
bagian kedua:
Hardiansyah Sutedja, dari Philocoffee Project, Kopi & Gaya Hidup
Kopi (al-bunn) awalnya merupakan obat. Tanpa ada kolonialisme, kopi tidak akan menyebar di indonesia. awalnya kopi berkembang di Arab, VOC membawanya ke Indonesia dan pada tahun 1760 kopi ditanamkan di Priangan untuk kemudian menyebar di seluruh Indonesia. hanya saja, untuk kopi di wilayah Papua, ditanamkan oleh Portugis.
Kebanyakan orang mengenal kopi dari keluarga, misalnya orang tua. jadi, kebiasaan minum kopi sudah banyak dikenal pula. Adanya kedai kopi menciptakan pranata sosial, misalnya untuk membicarakan pemerintahan yang sedang berlangsung. kedai kopi di Inggris disebut Penny University, karena hanya dengan membayar penny, orang yang hadir di kedai kopi tersebut bisa mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan. di Indonesia pun orang-orang meminum kopi sembari mengobrol.
Pada tahun 1991-2002, masa pra-Starbucks, muncul Excelso, kebiasaan meminum kopi di luar rumah yang menggunakan mesin. meskipun kedai kopi belum banyak. Kurun waktu 2002 hingga 2009, efek Starbucks mulai terasa karena pada tanggal 17 Mei 2002 didirikan Starbucks pertama di Plaza Indonesia, dengan gagasan Specialty Coffee dan Single Origin, Starbucks Coffee menjadi acuan. Specialty Coffee adalah kopi yang memperhatikan kondisi tanah, penampilan, rasa, dll. sedangkan Single Origin adalah seperti kopi tubruk, kopi jawa, kopi toraja, dll.
Tahun 2009-2011, disebut masa post-Starbucks, muncul banyak blog tentang kopi, ada perkumpulan orang yang sangat menyukai kopi, orang-orang tidak hanya mencari tahu tentang rasa kpi tapi juga bagaimana kopi diproduksi
sebagai informasi, kopi juga dimanfaatkan untuk pupuk, tinra, produk kecantikan, dekorasi, dan lain sebagainya
Untuk menghasilkan kopi yang maksimal, perlu diperhatikan cara membuat kopi, suhu, ekstraksi kopi, ukuran bubuk kopi tergiling, dan lain-lain. hal inilah yang menyebabkan perbedaan pada kualitas kopi.
bagian ketiga:
Fransiska R. Zakaria, dosen IPB, Manfaat Kopi
"Dietary therapy should be the first step when one treats a disease. Only when this is unsuccesfull should one ty medicines."
"Without one knowledge of proper diet, it is hardly possible to enjoy good health. -Traditional Chinese Nutrition Theory.
Coffee --> Thermal nature: warm to hot; Flavor: bitter and sweet; Direction: upbearing; Phase: fire; Effect: wearms & strengthens heart, stimulant, stimulates mental capacities, diuretic, detoxifies after excessive alcohol consumptions, body dries.
Potassium adalah mineral penting untuk jantung. Kopi baik untuk mengobati kelelahan, exhaustion, sensastion of cold inside body, headache, dizziness after alcohol abuse, spleen (limva).
Kontraindikasi --> kopi bisa menyebabkan kurang cairan tubuh, penebalan pembuluh. Kebanyakan mengkonsumsi kopi bisa mengganggu ginjal. Dibawah 4 cangkir, kopi masih bisa bersifat theurapeutic.
Setiap secangkir espresso, sebaiknya diikuti segelas air.
Kopi merupakan campuran kimia (lebih dari 1000 jenis), phnolic dan asam-asam fenolat, dimana senyawa fenol ada lebih dari 5000 jenis, diantaranya karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
Konsumsi kopi dan resiko kesehatan diperoleh dari penelitian yang tidak memperhitungkan perilaku tidak sehat (merokok, aktivitas fisik, dll). Coffee consumption dapat dihubungkan dengan penurunan resiko penyakit degeneatif. sebanyak 100mg kafein terdapat dalam satu cangkir kopi. Kafein tidak akan menempel terus, tapi akan terdetoksifikasi lalu masuk ke dalam urin.
Tidak ada hubungan antara osteoporosis dengan konsumsi kafein.
Little evidence with increase risk of cancer.
Kopi merupakan sumber chlorogenic acid tertinggi: 35-175 mg yang berfungsi sebagai antioksidan,
Kopi TIDAK berbahaya, jika diperlukan, bisa diminum 1-2 cangkir sehari.
so, coffee is good, isn't it? ;)
Komentar