Liqo 20200802
Tilawah: Al Isra 39-66
Membentuk Kepribadian Islami
Inti kegiatan kita (liqo) adalah dua hal tersebut:
- Bina-u Syakhshiyah Al-Islamiyah > Pembentukan sendiri, diri sendiri jadi pribadi muslim yang keren, tauhid, akhlak, dan lain sebagainya
- Bina-u Syakhshiyah dai-yah > mempelajari materi-materi umum (misal: Sirah Nabawiyah) ilmu yang sudah tertanam di dalam diri, disebarkan ke masyarakat lain. Setiap tempat, kesempatan, mencari bagaimana memunculkan kebaikan.
Membahas Bina-u Syakhshiyah Al-Islamiyah untuk hari ini:
Kejadian apa pun yang terjadi pada diri kita, kita melihatnya dalam sudut pandang Islami.
Setiap Muslim membina dirinya sampai muncul karakter Islam. Berhubungan dengan Al-Maidah ayat 54:
"Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatukaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui."
Mencintai Allah lebih dulu, taat kepada Allah dan Rasulnya, karena semua bermuara di sana. Dengan mencintai Allah dan Rasulnya, maka otomatis kita akan mencintai keluarga dan yang lainnya.
Berkumpul bersama atas nilai (Islam).
Kesimpulan:
Pembangunan kepribadian Islam untuk diri sendiri terdiri dari: sudut pandang, karakter, dan komitmen
Sumber materi: Mba Ria
Semoga bermanfaat!
Komentar