Liqo 20200726
Tilawah: Al-Isra ayat 8-38
Ayat yang ku-highlight:
15:
Barangsiapa berbuat sesuai dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa tersesat, maka sesungguhnya (kerugian) itu bagi dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, tetapi Kami tidak akan menyiksa sebelum Kami mengutus seorang Rasul.
23:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duany sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
24
Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.
36
Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.
37
Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.
Pindah ke rumah atau tempat baru, dibacakan Al-Baqarah.
***
Inspiring Verse: QS Al Ankabut 6 & 69 dari Big Zaman.
"Mujahidin Binafsihi".
berjihad melawan hawa nafsu.
Jihad = sungguh-sungguh. Kesungguhan ini untuk diri kita sendiri dan mencari keridhaan Allah.
Jenis ujian yang muncul (disebutkan) di Surat Al Ankabut ini ibarat jaring laba-laba: rumit namun rapuh. Fitnah berarti cobaan, tantangan. Bukan hanya berarti 'tipuan'. Berarti yang disebutkan di atas adalah cobaan dalam berbagai hal.
Kita diminta terus berbuat baik meskipun terasa tidak mungkin. Seperti contoh Nabi Musa yang tampak tidak mungkin melewati lautan tapi tetap yakin dan dimudahkan oleh Allah.
Ikhlas dilatih sedikit demi sedikit. Kita saat ini sedang dalam perjalanan menuju tujuan utama. Memang menyiapkan bekal selama hidup di dunia, tapi jangan terlalu banyak sehingga malah melupakan tujuan utamanya.
Ini maksudnya "Self Mastery" ya |
Latte Factor sendiri ialah berbagai pengeluaran kecil lainnya yang tidak disadari tetapi rutin dilakukan. (Sumber: https://www.cermati.com/artikel/milenial-wajib-tahu-latte-factor-dan-efeknya-bagi-keuangan-milenial)
Contoh di atas adalah latte factors dalam waktu.
Kesimpulan yang aku tangkap yaa:
1. Kita harus ingat tujuan hidup kita (kehidupan akhirat)
2. Selama hidup ini pasti banyak fitnah (cobaan) yang diibaratkan jaring laba-laba
3. Ada cara-cara untuk tetap fokus ke tujuan hidup kita
مَّنِ ٱهْتَدَىٰ
فَإِنَّمَا يَهْتَدِى لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ
عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا
مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُ
ولًا me
Referensi: https://tafsirweb.com/4619-quran-surat-al-isra-ayat-15.h
Referensi: https://tafsirweb.com/4619-quran-surat-al-isra-ayat-15.h
مَّنِ ٱهْتَدَىٰ
فَإِنَّمَا يَهْتَدِى لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ
عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا
مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا
Referensi: https://tafsirweb.com/4619-quran-surat-al-isra-ayat-15.html
Referensi: https://tafsirweb.com/4619-quran-surat-al-isra-ayat-15.html
Komentar