Hujan untuk Awal Baru
Gue gak suka hujan. Tapi gak berarti gue benci juga. Biasa aja, dengan nada yang sama seperti kata anak ABG ketika ditanya, "lo suka gak sama si dia?" Meskipun kadang kangen juga sama hujan. Suasana syahdunya, cuacanya, sikap orang-orangnya. Ya mungkin kayak gue ke gorengan. Gak suka banget tapi gak benci juga dan kadang suka kangen. Tuk! Gue mendongak untuk melihat siapa yang berani-beraninya menepuk kepala gue dengan gulungan kertas. "Jangan ngelamun, nanti kesambet," kata Canra sambil berdiri di samping gue. "Mana ada hantu siang-siang," balas gue sambil melengos dari jendela. "Hujannya gede ya," Canra menggantikan gue memandangi jendela. "Iya, bakal susah pulang sih," gue berdiri sambil mengambil gelas dan bermaksud mengisi air di dispenser di pantry. Sementara gue pergi, Canra masih asyik memandangi hujan. Namanya Canra, bukan typo yang harusnya Candra apa gimana. Dibaca Kanra. Namanya hasil gabungan nama orang ...