Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Tak Butuh Cinta

Orang bilang mereka tak percaya cinta. Aku pun. Tepatnya, aku lelah menghadapi cinta. Saat ini tak terbersit sedikit pun dalam otakku untuk membahas perihal tersebut. Sesuatu yang bagi banyak orang adalah hal mulia dan tak jarang mereka gembar-gemborkan kepada semua yang mau dan tak mau mendengarkan. Aku lelah. Apa yang kata mereka cinta, bagiku sesuatu yang mengantar pada patah hati, sakit hati, pengharapan. Berakhir sia-sia. Hingga kupikir cukuplah. Dulu. Ku yakin ada saatnya aku berlari lagi bersama dia yang bernama cinta. Entah kapan. Entah untuk siapa. Dia yang terakhir kuberikan cinta, begitu saja menghanyutkan perasaan yang kujaga dan kusimpan hanya untuknya. Abaikan dan lupakan hingga tak ada yang tersisa yang membuat hubungan kami bisa bertahan. Kupikir ini bukan salahku, bukan pula salahnya. Jika boleh menyalahkan, akan kusalahkan orang lain. Mereka yang begitu rajin memperingatkan kami untuk berpisah. Katanya dia tak cocok untukku, belum punya penghasilan sendiri,...