What's wrong with @ttatw?!

Kemarin, sewaktu timnas Indonesia melawan timnas Malaysia di ajang Suzuki Cup ASEAN Football Federation leg pertama, saya tidak berhenti memantau dua layar benda elektronik sekaligus. Satu televisi saya, satunya lagi layar handphone saya. Di televisi saya memperhatikan pertandingan langsung. Sedangkan di handphone, saya membahas yang terjadi di pertandingan melalui twitter dan juga chat dengan Niken dan Asta.

Setelah pertandingan selesai saya tetap fokus pada twitter. Ya, sedikit twat twit twat twit sana sini. Karena masih cukup banyak twit menarik yang ditwit oleh orang-orang yang saya follow. Mereka bercerita tentang kecurangan Malaysia yang menggunakan laser. Ada juga yang berkata mengenai siapa sebenarnya suporter asli Indonesia, yang terus mendukung ataukah yang hanya mendukung ketika menang dan menghujat ketika kalah? Tidak sedikit juga yang meritwit twit 'palsu' @TomCruise yang katanya 'Malaysian supporter are pathetic bla bla bla'. Padahal kalau Anda cek timeline @TomCruise, Anda tidak akan menemukan twit tersebut karena dia meng-update status terakhirnya 6 jam lalu (6 jam sebelum pertandingan) yang berarti tidak mungkin muncul twit tersebut. Namun ada hal aneh lain di timeline saya. Oke, mungkin ini tidak benar-benar aneh bagi kebanyakan orang, tapi ini aneh bagi saya.

Saya tertawa melihat twit dari @ttatw yang terpikir untuk menggunakan laser di konser mereka. Saya pun meritwit twit tersebut dan menambahkan dua kata di belakangnya, 'astaga.haha'. Saya pikir tidak ada twit-twit lain, namun ada twit dari manager ttatw yang membuat saya membuka timeline @ttatw dan hasilnya seperti di atas.

Coba lihat twit dari @cmcrhslt (ya maaf ya kalo salah nulis.hehe) yang tentang Muse dan dibalas dengan hanya '-_-'. Coba lihat juga twit dari orang yang sama, dan dibalas hanya dengan 3 karakter yang sama. Maksud saya, setau saya ttatw tidak pernah membalas twit orang-orang yang me-mention mereka hanya dengan seperti itu. Sepengetahuan saya tentang twit-twit mereka (ketauan deh suka stalking. Ahahaha), umumnya mereka hanya membicarakan gig, contact person, dan informasi-informasi penting. Jarang mengetwit (halah bahasanya gak enak gini) mengenai hal PERSONAL. Hmm, personal? Mari lihat lagi twit yang berisi 'Andi Mallarangeng, glockenspiel, dan Instrumen Suara Angin'. Bagi saya, twit itu terlalu personal untuk sebuah akun yang dimiliki sebuah band. Rasanya saya mengenali tipe-tipe twit tersebut sebagai tipe twit dari seorang personil ttatw. Nah, karena twit-twit yang saya lihat sepertinya agak terlalu personal, saya balas twit ttatw dengan kalimat, 'eh, kayaknya @ttatw lagi bahas sesuatu yg 'lokal' ya?agak gimanaaa gitu bacanya.hehe' Hal ini saya maksudkan supaya siapapun yang sedari tadi meng-update akun @ttatw sedikit sadar bahwa ada beberapa twit yang sebaiknya tidak dikeluarkan melalui twit bersama.

Begini ya kawan, sebenarnya mau menulis apapun di twitter itu sah-sah saja. Kalau pada akhirnya saya sewot dengan isi twit @ttatw kemarin malam, itu karena saya berpikir ada beberapa twit yang sebaiknya ditwit oleh seseorang secara pribadi dan bukan dari akun bersama, apalagi oleh sebuah band. Sama halnya jika ada kolega RTC yang menggunakan akun RTC untuk twit-twit yang sepertinya pribadi. Saya juga akan sewot seperti ini. Namun jika Anda berpikir saya berlebihan dan twit-twit @ttatw sebenarnya biasa saja, tidak apa-apa. Saya hanya ingin bercerita tentang kejanggalan yang saya rasakan. :)

Sampai kapanpun, The Trees and The Wild tetap band favorit saya kok :*
Regards,
Astri Utami Indriyani
Mobile: 0818992453
E-mail: astri.utamiindriyani@yahoo.com
Twitter: @mimiooo

Komentar

mimiooo mengatakan…
or maybe nothing wrong with it?
:D

Postingan populer dari blog ini

Resume Biografi Abu Bakar Ash-Shiddiq

cumlaude dan IPK tertinggi

mimpi mimi apa?