tanpa nasi tanpa air
beginilah kehidupan warga GRIYA AZ-ZAHRA di malam senin yang dingin dan berangin.
khususnya yang dialami oleh gw dan Mei.
kami pesen capcay ke sebuah warung nasi.
bayar 8rebu.
ternyata yang dikirim mas-masnya (kami pesen lewat delivery) hanyalah capcaynya saja.
tanpa nasi.
kemudian gw dan Mei berusaha mencari nasi kebawah (di kosan gw bisa beli nasi di lantai bawah).
tapi ternyata c bibi tidak masak nasi.
apa daya.
bagi kami yang tersedia hanyalah capcay.
untung Ayu merelakan nasinya (ayu juga pesen capcay TAPI dikirim + nasi!) untuk gw dan Mei juga.
dengan kata lain bersedia dirampok!
beruntunglah lagi Ayu yang merelakan kering tempenya untuk disantap dua makhluk maruk nan cantik alias gw dan si Mei.
perkara lainnya.
hari itu entah kenapa dispenser gw tidak berair.
bukan hanya galonnya yang kosong, tapi galonnya pun raib!
hilang entah kemana.
ditambah lagi penghuni yang memiliki cadangan air di kamarnya pergi entah kemana.
yang tersisa di kosan hanyalah penghuni-penghuni miskin air.
jadilah kami semua kekurangan air.
padahal kami amat membutuhkan air untuk membuat kopi dalam rangka begadang!
ckckckck.
sedihnyaaa!!
untunglah di kosan bagian cowo ada Mance dan ada galon berisi air juga.
alhasil, para wanita meminta air di kosan cowo!
yeah!
makmur lagi deh!
khususnya yang dialami oleh gw dan Mei.
kami pesen capcay ke sebuah warung nasi.
bayar 8rebu.
ternyata yang dikirim mas-masnya (kami pesen lewat delivery) hanyalah capcaynya saja.
tanpa nasi.
kemudian gw dan Mei berusaha mencari nasi kebawah (di kosan gw bisa beli nasi di lantai bawah).
tapi ternyata c bibi tidak masak nasi.
apa daya.
bagi kami yang tersedia hanyalah capcay.
untung Ayu merelakan nasinya (ayu juga pesen capcay TAPI dikirim + nasi!) untuk gw dan Mei juga.
dengan kata lain bersedia dirampok!
beruntunglah lagi Ayu yang merelakan kering tempenya untuk disantap dua makhluk maruk nan cantik alias gw dan si Mei.
perkara lainnya.
hari itu entah kenapa dispenser gw tidak berair.
bukan hanya galonnya yang kosong, tapi galonnya pun raib!
hilang entah kemana.
ditambah lagi penghuni yang memiliki cadangan air di kamarnya pergi entah kemana.
yang tersisa di kosan hanyalah penghuni-penghuni miskin air.
jadilah kami semua kekurangan air.
padahal kami amat membutuhkan air untuk membuat kopi dalam rangka begadang!
ckckckck.
sedihnyaaa!!
untunglah di kosan bagian cowo ada Mance dan ada galon berisi air juga.
alhasil, para wanita meminta air di kosan cowo!
yeah!
makmur lagi deh!
Komentar